Inovasi Bungan Desa, Sukses Bawa Tabanan Tembus Finalis PPD Tahun 2024
Selasa, 13 Februari 2024
22:05 WITA
Tabanan
2179 Pengunjung
Bupati Tabanan, Sanjaya, saat memaparkan program-program Tabanan dalam penilaian PPD Kabupaten Kota se Bali di Hotel Trans Resort Bali, Selasa, (13/02/2024). SD/hms/ist
Tabanan, suaradewata.com - Dedikasi tinggi dan kesungguhan bekerja seluruh jajaran Pemkab Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, kembali memberikan hasil yang maksimal. Sesuai surat dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali Nomor : 005/52/DK/055/Bappeda/2024 tanggal 7 Februati 2024 perihal Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2024, di mana Kabupaten Tabanan mampu menjadi salah satu finalis dari 3 (tiga) Kabupaten/Kota di Bali.
Untuk memantapkan hal tersebut, Bupati Tabanan, Sanjaya, didampingi oleh Para Asisten Setda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, memaparkan narasi video terkait gambaran umum Kabupaten Tabanan, termasuk program-program yang tercantum dalam visi misi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dalam penilaian Tahap II PPD Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road No. 30 Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa, (13/2). Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra., S.Sos.,M.Si.
Dalam pertemuan itu dijelaskan, Membangun Tabanan dari Desa, sebagai inovasi Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan mengedepankan potensi kearifan lokal yang dimiliki setiap Desa di Tabanan, mulai dari pertanian, perkebunan hingga pariwisata serta keunggulan fasilitas pelayanan langsung ke masyarakat, menjadi terobosan yang diusung dan terus diaplikasikan di Tabanan. Oleh sebab itu, manfaat dari program "Bungan Desa" atau Bupati Ngantor Di Desa yang diinisiasi langsung oleh Bupati Tabanan saat itu, mendapat perhatian yang sangat krusial.
Orang nomor satu di Tabanan menjelaskan, ketika Bupati Ngantor di Desa, korelasinya dan implikasi serta dampaknya harus dilihat, agar membangun itu sama dan selaras, di mana intinya apapun visi dan misi Presiden, Gubernur, Bupati dan Kepala Desa adalah sama, hanya mungkin narasinya yang berbeda. “Intinya menyejahterakan masyarakat. Sejahtera dalam bidang sandang, pangan dan papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, tenaga kerja, pelestarian adat, agama dan budaya, juga ditunjang oleh infrastruktur fisik yang memadai. Terdampaklah 5 program itu agar sesuai dengan visi misi kita. Tabanan Era Baru ini bisa tercapai jika 5 program itu terealisasi," sebutnya.
Sebab, Sanjaya juga sangat meyakini bahwa dari desalah muncul ide-ide kreatif sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Tabanan. Di mana kegiatan Bungan Desa yang dijelaskan saat itu meliputi; pendekatan pelayanan publik kepada masyarakat Desa baik pelayanan administrasi kependudukan, pajak, perijinan, perpustakaan keliling dan pelayanan kesehatan. Pelestarian lingkungan hidup dengan gerakan penanaman pohon dan intervensi program prioritas nasional yakni stunting dan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bantuan dengan kolaborasi seluruh perangkat daerah terkait.
Keberhasilan dari program unggulan tersebut juga sudah terlihat memberikan dampak yang signifikan. Seperti yang dipaparkan dalam pertemuan, ragam pencapaian yang diraih seperti halnya; Desa Mandiri di tahun 2022 sebanyak 113 menjadi 133 (100%) pada tahun 2023. Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem tahun 2022 dari 44 KK (166 individu) menjadi 40 KK (145 individu) di tahun 2023. Dan penurunan jumlah Angka Stunting yang sangat tinggi dari angka 8,2 (1100 balita) pada tahun 2022 menjadi 3,23 (590 balita) di tahun 2023.
Selanjutnya yakni presentasi infrastruktur jalan dalam kondisi baik, dari 93,22% di tahun 2022 menjadi 94,69% di tahun 2023. Diikuti dengan hilirisasi produk pertanian, IKM, UMKM dan BUMDes melalui Perumda Dharma Santhika, di mana hasil produksi 15 BUMDes dan 38 IKM/UMKM telah dibantu penyalurannya kepada 109 toko/ toko berjejaring dan perusahaan.
Dalam Upaya penurunan angka stunting, Bupati Sanjaya juga meraih penghargaan Duta Orang Tua Hebat tingkat nasional, juara 1 Kabupaten/Kota terbaik tingkat nasional dalam melaksanakan praktik audit kasus stunting Indonesia (Petik Aksi) I dan II tahun 2023. Juara 1 dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor tahun 2023 kategori capaian KB metode kontrasepsi jangka panjang dan duta Bapak/Bunda Asuh anak stunting tingkat Kabupaten/Kota.
Selebihnya yakni torehan prestasi di bidang pertanian dalam meraih Tanda Kehormatan Satya Lancana Wira Karya dalam Bidang Pertanian tahun 2023 dan dalam Bidang ketahanan pangan meraih penghargaan Kabupaten dengan Indeks Ketahanan Pangan Terbaik 1 se-Indonesia tahun 2022 dengan IKP sebesar 92,2. Rls/red
Komentar