Lestarikan Bahasa Bali, Pemkab Bangli Rutin Gelar Bulan Bahasa Bali
Senin, 05 Februari 2024
19:40 WITA
Bangli
1135 Pengunjung
Pembukaan Bulan Bahasa Bali Ke-VI tahun 2024 Senin, (05/02/2024)di Wantilan Desa Adat Kawan, Bangli. (SD/Ist)
Bangli, suaradewata.com – Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Bangli menggelar Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli. Kegiatan ini, sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Pembukaan Bulan Bahasa Bali Ke VI (Enam) Tahun 2024 ini dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Senin (5/2/2024).
Bulan bahasa Bali tahun ini, mengusung tema Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali. Kepala Disparbud Kabupaten Bangli Wayan Sugiarta dalam sambutannya, mengatakan Peringatan Bulan Bahasa Bali (BBB) ini bertujuan untuk memberikan ruang untuk pelestarian dan menumbuh kembangkan aksara, sastra, dan Bahasa Bali di tengah masyarakat. "Hal itu diwujudkan dalam lima lomba yang di laksanakan dalam Bulan Bahasa Bali tahun 2024 kali ini," ujarnya.
Lomba yang digelar yakni mesatwa Bali yang diikuti Paiketan Krama Istri (PAKIS), Lomba Debat ber Bahasa Bali yang di ikuti oleh siswa SMA dan SMK se Kabupaten Bangli, Lomba membaca Lontar Aksara Bali, Lomba Menulis Aksara Bali tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Lomba Menulis Lontar Tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) Se-Kabupaten Bangli. Lomba-lomba tersebut akan di laksanakan mulai Tanggal 5 Pebruari sampai dengan 7 Pebruari 2024.
Sementara Bupati Bangli dalam sambutannya yang di bacakan oleh Asisten I, Made Ary Pulasari menegaskan Pemkab Bangli sangat memperhatikan pelestarian Bahasa dan Aksara Bali khususnya di Kabupaten Bangli dengan rutin menggelar Bulan Bahasa Bali setiap tahunnya. Pihaknya berharap Bulan Bahasa Bali ini bisa dilaksanakan di berbagai tempat seperti Desa Adat, Desa Dinas, dan lembaga pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Swasta, Perbankan dan Lembaga-lembaga lainnya di Kabupaten Bangli.
"Acara bulan bahasa Bali merupakan dasar pedoman masyarakat untuk menggunakan bahasa Bali pada kesehariannya. Mari kita jaga bahasa dan Aksara Bali agar semakin mendunia. Dan,kami sangat berharap dengan dibukanya Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli bisa melahirkan pikiran yang baik di kalangan masyarakat Bangli,” ungkapnya. (ard/red)
Komentar