Bocah 8 Tahun Alami Cedera Kepala Akibat Tabrak Lari di Tabanan
Selasa, 30 Januari 2024
22:00 WITA
Tabanan
1719 Pengunjung
ilustrasi tabrak lari (net)
Tabanan, suaradewata.com – Seorang bocah berusia 8 tahun, Putu Danan Pradana Putra, yang tinggal di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, menjadi korban tabrak lari dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Nyitdah.
Kejadian tragis ini terjadi di jalan umum jurusan Kediri-Pandak Gede, termasuk Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, atau tepat di depan rumahnya pada Senin siang lalu (29/1). Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Adrian Rizki Ramadhan, memberikan keterangan bahwa Putu Danan Pradana Putra sedang menyeberang jalan di depan rumahnya ketika menjadi korban tabrak lari.
"Laporan kami terima pada Senin sore lalu. Dari keterangan saksi di lapangan, korban ditabrak oleh seorang pengendara sepeda motor N Max yang identitasnya masih belum diketahui. Hingga saat ini, identitas pengendara tersebut masih dalam penyidikan oleh Sat Lantas Polres Tabanan," ujar AKP Adrian Rizki Ramadhan pada Selasa (30/1).
Menurut kronologi peristiwa yang dikemukakan oleh AKP Adrian, kecelakaan tersebut melibatkan seorang pengendara sepeda motor N Max yang datang dari arah Utara (jurusan Kediri) menuju arah Selatan (jurusan Tanah Lot). Pengendara tersebut, dengan kecepatan tinggi, kurang hati-hati dan tidak waspada, tidak melihat bocah yang hendak menyeberang jalan.
Dengan kecepatan yang tinggi, pengendara N Max tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga menyerempet korban Danan Pradana di badan jalan sebelah timur as jalan. Akibatnya, bocah tersebut terjatuh ke sebelah kiri jalan.
"Pasca-kejadian, korban mengalami beberapa luka lecet di bagian tangan dan kaki, serta benjolan cukup besar di bagian belakang kepala. Hingga saat ini, korban yang sudah sadar, masih dirawat intensif di RSUD Nyitdah," tambah AKP Adrian Rizki Ramadhan.
Pihak berwenang terus melakukan penyidikan untuk mengungkap identitas pengendara yang menabrak bocah tersebut. Keluarga korban, bersama dengan masyarakat setempat, berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
Belakangan peristiwa ini viral di medsos setelah sebuah akun mengunggah informasi tersebut dan meminta pelaku untuk segera menyerahkan diri. ayu/yok
Komentar