Satreskrim Polres Jembrana Turun Tangan Usut Kasus Keracunan Makanan di Tegalbadeng Barat

Satreskrim Polres Jembrana Turun Tangan Usut Kasus Keracunan Makanan di Tegalbadeng Barat

Jembrana, suaradewata.com - Satreskrim Polres Jembrana turun tangan untuk mengusut kasus keracunan makanan yang menimpa 52 warga Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Kasus ini bermula dari informasi yang diterima pihak kepolisian bahwa banyak warga yang mengalami diare setelah menghadiri acara maulid di Mushola Miftahul Solah, Desa Tegalbadeng Barat, pada Minggu (29/10/2023) malam.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa acara maulid tersebut dihadiri oleh ratusan warga. Menu makanan yang disajikan pada acara tersebut antara lain lalapan ayam goreng, sate kambing, gule kambing, telur rebus, capcay, dan acar.

Berdasarkan keterangan dari penanggung jawab acara, menu makanan sudah ditentukan pada saat rapat terakhir pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, pukul 20.00 WITA di mushola. Pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2023 pukul 08.00 WITA, warga mulai memasak lalapan ayam goreng yang dibebankan kepada 120 KK masing-masing 5 kotak.

Untuk sate kambing dan gule dimasak di salah satu rumah warga dan 4 orang lainnya meracik bumbu. Untuk telur direbus di mushola sebanyak 56 krat untuk hiasan acara maulid.

Menurut keterangan penanggung jawab, nasi kotak dibagikan kepada warga pada pukul 22.00 WITA dan masing-masing nasi kotak berisikan sate kambing 2 tusuk dan telur rebus 3 biji dibawa ke rumah masing-masing.

Untuk acara makan bersama para tamu undangan di mushola dilaksanakan pada pukul 23.30 WITA dengan menu gule kambing, sate kambing, telur bumbu kecap, capcay, dan acar, yang dibuat di salah satu rumah warga tersebut dan khusus untuk para tamu undangan.

Pada Senin (30/10/2023), sekira pukul 10.00 WITA, banyak warga yang mengalami diare berdatangan ke Puskesmas Pengambengan hingga pukul 16.25 WITA berjumlah 52 orang.dep/adn

• TAGS:
• KeracunanMakanan
• Jembrana