Jro Dasaran Alit Berikan Klarifikasi Usai Dilaporkan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Senin, 25 September 2023
08:00 WITA
Tabanan
5499 Pengunjung
Jro Dasaran Alit didampingi kuasa hukumnya saat memberikan klarifikasi. istimewa
Tabanan, suaradewata.com - Kadek Dwi Arnata atau yang lebih dikenal dengan Jro Dasaran Alit memberikan klarifikasi perihal kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret namanya. Klarifikasi itu ia lakukan di kantor kuasa hukumnya di Denpasar dan disiarkan langsung melalui media sosial instagram @motivasi_dwi miliknya.
Dalam siaran langsung itu, Jro Dasaran Alit memberikan kronologi yang berbeda dari yang disampaikan NCK ke Polres Tabanan.
Ia membenarkan bahwa kenal dengan NCK, 22, perempuan yang melaporkannya ke Polres Tabanan, melalui media sosial. Dimana NCK mengatakan jika sedang ada masalah. Kemudian keduanya memutuskan untuk bertemu dan berencana berkeliling ke Kota Tabanan namun rencana itu berubah hingga kedua memutuskan pergi sebentar ke Pantai Seseh menggunakan mobil.
Tidak ada yang terjadi selama perjalanan, sampai akhirnya NCK mengaku sakit perut karena maag dan NCK diantarkan kembali ke kosnya yang kebetulan berada satu Desa dengan desa asal Jro Dasaran Alit.
Di dalam kamar kos inilah semuanya dimula. Jro Dasaran Alit yang sempat meminjam WC untuk buang air kecil.
"Setelah itu saya disuruh duduk di kasurnya. Dia bilang sakit, dia ambil minyak telon diberikan kepada saya dan saya disuruh mengurut perutnya," ujarnya.
Kemudian NCK kemudian meminta Jro Dasaran Alit untuk mematikan lampu kamar karena ulap kemudian menutup pintu kamar kos. "Saya matikan lampunya, pintu disuruh nutup. Saya tutup, lalu dia bilang kunci saja Jro," imbuhnya.
Selanjutnya versi Jro Dasaran Alit, NCK mulau memegang paha dan memegang alat vitalnya yang berujung pada dugaan pelecehan seksual tersebut.
Atas hal tersebut, Jro Dasaran Alit bersama kuasa hukumnya berencana akan melaporkan balik NCK karena merasa difitnah dan dicemarkan nama baiknya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Arung Wiratama yang dikonfirmasi terpisah membenarkan perihal adanya laporan tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya masih akan mengagendakan untuk meminta keterangan dari pelapor, saksi hingga terlapor. "Ini sedang dijadwalkan untuk pemeriksaan," tandasnya.ayu/yok
Komentar