PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kirab Pemilu 2024, Ketua Gerindra Buleleng : Pendidikan Politik Yang Tidak Black Campaign

Jumat, 25 Agustus 2023

19:15 WITA

Buleleng

1882 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kirab Pemilu 2024 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Singaraja, Kamis, (24/8/2023)

Buleleng, suaradewata.com- Helatan akbar Pemilihan Umum Legeslatif dan Pilpres 2024 tinggal 6 bulan lagi. Dan sebagai wujud pendidikan politik bagi masyarakat pemilih, salah satu agenda KPU mensukseskan Pemilu dengan menggelar Kirab Pemilu 2024. Seperti yang terlihat pada Kamis, (24/8/2023) serah terima bendera Partai Politik (Parpol) dari Kabupaten Tabanan dalam rangka Kirab Pemilu 2024 dilakukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Singaraja.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan Kirab Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Buleleng. Dengan harapan partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2024 bisa meningkat dari pemilu sebelumnya.

“Kegiatan Kirab Pemilu Tahun 2024 merupakan salah satu ruang akses informasi penyelenggaraan pemilu. Sehingga masyarakat tidak hanya dapat mengetahui tentang tahapan pelaksanaan pemilu, namun dapat mengenal partai politik yang turut serta menjadi kontestan dalam Pesta Demokrasi Pemilu 2024. Dalam artian hasil dari kegiatan Kirab Pemilu Tahun 2024 ini tentunya adalah terselenggaranya pendidikan politik dengan teredukasinya masyarakat sebagai pemilih dan cerminan warga negara yang baik, terkait hak, kewajiban dan peran serta dalam penyelenggaraan pemilu,” urainya.

Menurut Pj.Lihadnyana adapun indikator mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat dalam proses berjalannya tahapan pemilu.

“Melalui pendidikan politik yang baik, akan menjadikan masyarakat lebih cerdas dalam berpikir, bersikap dan bertindak dalam demokrasi. Menjadikan masyarakat yang berkarakter dan tidak apatis terhadap perhelatan politik bangsa, serta memiliki prinsip kebangsaan yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana tema yang diusung dalam Pemilu 2024 yaitu pemilu sarana integrasi bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudhi Udiyana dalam paparannya mengatakan setelah menerima bendera partai politik dari Kabupaten Tabanan, kirab akan dilanjutkan selama seminggu dari tanggal 24 hingga 30 Agustus 2023. Dimana kirab ini, akan berkeliling di 9 kecamatan se Kabupaten Buleleng untuk melakukan sosialisasi mengenai Pemilu Serentak 2024 dengan melibatkan parpol peserta Pemilu 2024. Dan tujuan akhirnya adalah peningkatan partisipasi pada Pemilu 2024. Dalam hal ini masyarakat sudah tahu kapan waktunya, sudah tahu peserta pemilu, sehingga setidaknya akan menggugah masyarakat untuk datang ke TPS.

“Tingkat partisipasi masyarakat Buleleng dalam Pemilu 2024 mendatang ditargetkan mencapai 85 persen. Pada pemilu tahun 2019, tingkat partisipasi masyarakat Buleleng masih 76 persen. Jadi dengan kegiatan sosialisasi ini, partisipasi masyarakat diharapkan meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.” sebutnya.

“Di Kabupaten Buleleng ini, segmen pemilih pemula itu sangat besar sekitar 35 persen. Dengan adanya hal ini, ketrlibatannya dalam sosialisasi ini kita tingkatkan dan juga pemahamannya sehingga bisa menyampaikan informasi kepihak keluarga dan lingkungannya.” tutup Komang Dudhi Udiyana.

Terkait dengan Kirab Parpol ini, Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng yakni Gede Harja Astawa,SH saat usai mengikuti kirab mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi terhadap inisiatif KPU pusat hingga daerah dalam kegiatan kirab yang menurutnya memiliki makna agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai, santun, berkualitas sesuai dengan asas Pemilu yang Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil (Luber Jurdil).

“Makna kirab bagi kami, sejalan dengan intruksi dari Ketua Umum DPP Dan Juga Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Haji Prabowo Subianto yang mengintruksikan kepada seluruh kader di daerah hingga ditingkat desa, agar Pemilu 2024 ini dijalani dengan damai dan riang gembira. Artinya tidak melakukan kampanye black campaign (kampanye hitam) yang menjelek-jelekan partai lain, tidak menjelek-jelekan calon-calon lain. Dan kalaupun misalnya ada pihak lain yang menjelek-jelekan kita, kita abaikan saja. Jadi inilah yang menjadi prinsip kami, sehingga kesamaan prinsip maupun konsep Prabowo Subianto menjadi sejalan, bahwa jangan sampai Pemilu itu justru memecah integrasi bangsa. Tetapi Pemilu itu sebagai sarana berdemokrasi didalam mencari, memilih dan menentukan pemimpin-pemimpin bangsa, baik presiden dan wakil presiden maupun anggota legeslatif.” tandasnya. sad/adn

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Berita Terbaru

\