Siswa SDN 4 Dauhwaru Jembrana Gelar Karya P5
Selasa, 30 Mei 2023
22:55 WITA
Jembrana
2132 Pengunjung
SD Negeri 4 Dauhwaru menggelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Jembrana, suaradewata.com - Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 4 Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hal ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk penguatan peran kurikulum dalam proses transformasi pendidikan sehinga mengasilkan generasi masa depan yang kuat secara intelektualitas dan memiliki semangat sebagai pembelajar sepanjang hanyat. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SDN 4 Dauhwaru, Ida Ayu Putu Adnyaningsih. Selasa (30/5).
Kegiatan kewirausahaan ini hanya berlangsung satu hari dan tidak wajib. Namun sangat penting dilakukan sebagai motivasi bagi siswa untuk menjadi wirausaha di masa depan. “Ini bagian dari aksi nyata untuk memotivasi siswa menjadi wirausahawan di masa depan. Saat ini, hanya kelas 1 dan kelas 4 yang terlibat sesuai dengan kurikulum. Meskipun demikian, kelas lainnya juga ikut berpartisipasi sebagai pendukung kegiatan ini,” katanya
Lebih lanjut, Adnyaningsih mengatakan, pihaknya bersama guru-gulru lainya merasa bangga dapat memamerkan berbagai hasil karya siswa-siswinya dalam pameran ini. Karena dari sejumlah siswa juga berhasil memamanen kebun yang mereka tanam disekolah hingga bisa mengolahnya dan layak dijual. Dengan ini, minat siswa-siswi bisa tumbuh untuk berwirausaha dan kemandirian sejak dini. Sehingga dapat memiliki ketrampilan yang mumpuni dan menjadi pedoman bagi orang lain. “Jadi, berbagai hasil karya dari siswa ditampilkan di sini. Masyarakat, terutama orang tua siswa, juga datang untuk membeli beberapa hasil karya anak-anak kita. Dari kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan jiwa enterpreneur karena kegiatan ini membuat mereka mengenal dirinya sendiri dalam kreativitas. Jika terus diasah, setiap karya mereka ini tentu akan memiliki nilai jual,” tegasnya
Daalam pelaksanaan pameran tersebut, seluruh kelas memajang hasil karyanya disatnd-stand yang mereka siapkan. Bahkan, terlihat banyak hasil karya para siswa, baik itu yang terbuat dari barang bekas, hasil kebun mereka serta berbagai karya-karya siswa dari ide-ide kreatifnya. Selain karya dari kerajinan tangan, juga sejumlah stand siswa menyuguhkan jamu kunyit, es buah, bahkan sayuran seperti kangkung, bawang merah dan cabai yang mereka tanam sendiri di sekolah.
Salah seorang siswa kelas II, I Komang Tri mengatakan, dirinya membuat gantungan kunci mengaku sempat kesulitan. Sehingga dalam pembuatannya di bantu oleh kakaknya. “Awalnya sulit. Setelah dibantu oleh kakak jadi mudah. Modalnya untuk bahan pembuatan gantungan kunci ini Rp. 24 ribu. Dapat sebanyak 5 biji dan dijual perbiji seharga Rp 5000. Jadi ada untung Rp 1000. Tapi bahannya belum habis kayaknya masih bisa buat lebih,” akunya.
Sementara disisi lain, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), juga hadir dalam acara tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa dalam Kurikulum Merdeka, kegiatan semacam ini memiliki peran yang penting. Selain mengajarkan keterampilan berhitung kepada siswa, acara ini juga melatih mental dan jiwa kewirausahaan mereka. “Jadi, kegiatan seperti ini penting untuk siswa. Selain melatih ilmu matematika karena berjualan, juga melatih mental dan semangat kewirausahaan. Saya berharap acara semacam ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan siswa,” pungkasnya. dep/ari
Komentar