Cegah Cemaran Zat Berbahaya, BBPOM Denpasar Uji Takjil di Gianyar
Selasa, 04 April 2023
20:15 WITA
Gianyar
1581 Pengunjung

Petugas BBPOM Denpasar melakukan pengawasan makanan buka puasa di sekitar Masjid Agung Al-A'la Gianyar, Selasa (4/4/2023). gus
Gianyar, suaradewata.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar melakukan pengujian makanan buka puasa/takjil yang dijual di sekitar Masjid Agung Al-A'la Gianyar, Selasa (4/4) sore. Pengujian ini dilakukan untuk mengawasi adanya cemaran zat berbahaya yang digunakan dalam pembuatan menu buka puasa. Dari sejumlah pedagang takjil, BBPOM mengambil 13 sampel beragam jenis, seperti, kolak, es buah, es jeruk kelapa, gorengan, pepes dan sejenisnya.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar, Drs. I Made Bagus Gerametta, Apt., turun langsung melakukan pengawasan. Kedatangan ke Gianyar tiada lain untuk memastikan aneka makanan dan minuman buka puasa selama bulan suci Ramadhan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Pengawasan ini pun melibatkan unsur Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Gianyar. Sampel makanan yang diambil langsung dilakukan pengujian cepat pada laboratorium mini di dalam minibus BBPOM. Dalam mobil uji, ada petugas yang memproses 13 sampel makanan. "Dari semua sampel makanan yang diuji, hasilnya secara umum memenuhi syarat untuk dikonsumsi," jelasnya.
Selanjutnya, dari hasil uji cepat BBPOM, akan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan, karena pangan siap saji wewenangnya ada di Pemda dalam hal ini Dinas Kesehatan. "Tujuan digelarnya uji cepat ini sebagai antisipasi awal mencegah beredarnya makanan yang mengandung pewarna tekstil, pengawet, boraks, dan formalin," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Made Bagus Gerametta mengimbau masyarakat tetap waspada ketika membeli makanan. "Sebab zat-zat berbahaya yang dipakai pada makanan bisa saja menyebabkan keracunan. Kepada pedagang kami harap untuk membuat produk pangan yang aman," pintanya. Setelah mengawasi takjil, BPPOM akan melakukan pengawasan sarana distribusi pangan. "Dekat hari raya Idhul Fitri kita awasi parcel," imbuhnya. gus/nop
Komentar