Pildun U-20 Batal di Indonesia, Ini Kata Giri Prasta

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memberikan tanggapan mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U-20 kepada awak media

Badung, suaradewata.com - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta akhirnya angkat bicara. Giri Prasta menyebutkan, apapun menjadi keputusan pusat harus diikuti. 

"Bagaimana pun nanti keputusan pusat dalam hal ini kita harus mengikuti. Karena kami tidak bisa menentukan sebuah ego otonomi daerah terhadap hal itu," sebut Giri Prasta. 

Saat ditanya awak media, apakah batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U-20 berdampak dengan pariwisata di Badung? Giri Prasta pun menjawab pasti sedikit berdampak terhadap pariwisata. 

"Saya kira berdampak sih ya, tetapi tidak begitu signifikan," jawabnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta saat dikonfirmasi terpisah menerangkan potensi kedatangan Wisatawan Mancanegara (Wisman) 2 bulan ini sudah mencapai 650 ribu dan cukup besar di banding tahun 2022. Namun dengan batalnya event besar seperti Piala Dunia U-20 bisa saja berdampak pada jumlah kedatangan wisman di tahun ini.

"Berkenaan batalnya U-20 Kita masih menghitung dampaknya akan seperti apa. Yang jelas dari banyak event sport di tahun ini, Piala Dunia U-20 ini jelas yang terbesar. Jadi pembatalannya bisa berdampak negatif pada pariwisata kita," terang Nyoman Rudiarta.ang/adn

• TAGS: