PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ikuti Upacara Tawur Kesanga, Bupati Tamba Ajak Umat Sedarma Laksanakan Catur Brata Penyepian

Selasa, 21 Maret 2023

16:40 WITA

Jembrana

1596 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Upacara Tawur Kesanga di Kabupaten Jembrana dipusatkan di Catus Pata Perempatan Civic Center Kantor Bupati Jembrana, Jalan Jend. Sudirman Negara, Selasa (21/3).

Jembrana, suaradewata.com- Upacara Tawur Kesanga di Kabupaten Jembrana dipusatkan di Catus Pata Perempatan Civic Center Kantor Bupati Jembrana, Jalan Jend. Sudirman Negara, Selasa (21/3). Pecaruan dipuput oleh enam sulinggih, yakni Ida Pedanda Griya Anom, Ida Pandita Mpu Bujangga Siwa Putra Tri Daksa Dharma Kusuma Griya Dauhwaru, Ida Sri Mpu Istri Pande Griya Taman Tigaron, Ida Sri Bhagawan Jaya Waringin Griya Mendoyo Dangin Tukad, Ida Bujangga Rsi Dharma Santika Griya Gumbrih dan Ida Bhagawan Dharma Yoga Griya Dharma Sunia.

Turut hadir mengikuti persembahyangan Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta istri, Wabup IGN Patriana Krisna beserta ibu, Ketua DPRD Jembrana, Kapolres Jembrana, serta unsur PHDI dan jajaran lainnya.

Selain upacara tawur kesanga, bersamaan dengan itu juga dilaksanakan pecaruan nawa gempang, penyucian dan pembersihan area Gedung Kesenian Bung Karno.

Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati I Nengah Tamba mengatakan, sehari jelang hari raya Nyepi, rutin melaksanakan pecaruan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan banjar. " Hari ini bersama – sama kita melaksanakan pecaruan agung di perempatan civic center kantor bupati Jembrana yang juga diikuti di setiap desa adat dan kecamatan. Ini bertujuan membersihkan bhuana agung dan bhuana alit serta menetralisir unsur-unsur negatif (bhuta) menjadi unsur-unsur positif (dewa), melebur semua perbuatan buruk yang selama ini kita lakukan. Diharapkan dengan adanya pecaruan buana alit buana agung ini dalam memasuki warsa caka 1945 ini kita lebih maju dan sukses serta bisa mensejahterakan masyarakat jembrana,”ucapnya. 

Selain itu dirinya juga menjelaskan pelaksanaan pecaruan tawur kesanga ini juga dibarengi dengan melaksanakan pecaruan terkait peristiwa tenggelamnya anak di area Gedung Kesenian yang terjadi sebelumnya. “Karena lokasi upacaranya juga berdekatan kita langsung gabungkan upacara pecaruan tersebut. Biar bersih semua karena besok kita sudah memasuki catur brata penyepian. Jadi seluruh umat hindu saya minta untuk betul – betul melaksanakan catur brata penyepian dengan baik,”ujarnya.

Sementara Ketua Panitia I Wayan Windra menjelaskan, jenis upacara yang digunakan dalam Tawur Kesanga Tahun Caka 1945 ini adalah Bebangkit Caru Manca Kelud Medurga dengan dipuput oleh enam sulinggih. Sementara untuk pecaruan kolam Gedung Kesenian Bung Karno menggunakan upacara Caru Nawa Gempang.dep/adn


Komentar

Berita Terbaru

\