PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tokoh Adat Papua Apresiasi Pembangunan PYCH Sebagai Pusat Peradaban Baru di Papua

Rabu, 15 Maret 2023

14:20 WITA

Nasional

1622 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Ilustrasi, Foto/Sumber: Google

Opini, suaradewata.com- Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang sebentar lagi akan diresmikan Presiden Jokowi mendapat sambutan positif masyarakat. Salah satu tokoh adat Papua, Ondoafi George A. Awi pun mengapresiasi PYCH  yang dinilai akan menjadi  pusat peradaban baru di Bumi Cenderawasih.

Di bagian timur Indonesia, tepatnya Papua, pemerintah memajukan pembangunan infrastruktur yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu pembangunan infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua adalah pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH).

Anak muda di tanah Papua mempunyai tekad, semangat dan talenta yang luar biasa. Talenta dan kreativitas anak muda itu diharapkan semakin berkembang pesat dengan telah difungsikannya Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang terletak di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Banyak bibit unggul dengan talenta yang sangat baik di Papua dan Papua Barat baik di bidang sains, seni budaya, maupun bidang olahraga, dan ini menjadi tugas besar pemerintah untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik untuk menata, disinilah nanti peran Papua Youth Creative Hub (PYCH).

Papua Youth Creative Hub (PYCH) merupakan sebuah wadah yang menghimpun sumber daya manusia muda berprestasi dari berbagai lintas disiplin ilmu pengetahuan asal Papua. Pembangunan ini didapuk untuk mengawali pembangunan sumber daya manusia Papua yang inovatif.

Papua Youth Creative Hub akan menjadi pusat pengembangan kreativitas dan bisnis startup di Papua. Di dalam program ini juga nantinya akan diselenggarakan berbagai kegiatan pengembangan diri, untuk melengkapi keahlian berbisnis, termasuk soft skill lainnya, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan dasar-dasar manajemen.

Para tokoh adat di Papua sangat bangga dan mengapresiasi pembangunan Gedung PYCH ini karena menjadi sumber peradaban baru bagi tanah Papua. Para tokoh masyarakat adat Papua menyatakan keberadaan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) akan menjadi peradaban baru bagi anak muda Papua. Peradaban yang menjadikan Tanah Papua lebih maju dan sejahtera.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, Ondoafi George A. Awi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo semua upaya memajukan masyarakat Papua, khususnya gedung PYCH sebagai pusat pengembangan diri generasi muda. Ia menyebut, Gedung PYCH ini adalah tempat bagi anak-anak muda berekspresi dan mampu mengembangkan kreasi dan bakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan di Papua.

George A. Awi mengaku telah berkeliling melihat semua bagian gedung PYCH, serta menyaksikan aktivitas pengembangan diri anak muda Papua, serta melihat persiapan menjelang peresmian gedung PYCH oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, Gedung PYCH ini memiliki fasilitas lengkap dan merupakan representatif dari adat-adat yang ada di Papua. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua karena melalui gedung ini, Papua dapat menjadi salah satu daerah yang mampu menjadi pusat kreativitas bagi bangsa dan negara Indonesia.

George A. Awi mengajak semua anak muda Papua untuk memanfaatkan gedung PYCH karena memiliki fasilitas yang menunjang untuk pengembangan diri. Serta mengajak masyarakat mendukung semua program kerja yang dicanangkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI).

George A. Awi juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BIN Budi Gunawan karena telah membina anak-anak Muda Papua. PMI merupakan organisasi yang dibina Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menjadi motor kemajuan Papua.

Papua Youth Creative Hub yang berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura. Dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 m2 dan bangunan penunjang 1.812 m2. Dibangun setinggi 2 lantai dengan total luas 5.392 m2 dan lahan hijau 3.000 m2, pembangunan PYCH meliputi gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan co-working space.

Mengadopsi konsep green building, Gedung Papua Youth Creative Hub di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di tanah Papua.

Di gedung ini ada ruangan untuk produk UMKM, ruang pelatihan, ruang rapat, ruang serbaguna, ruangan yang bisa digunakan untuk co-working space, ruang pembelajaran teknologi hingga perpustakaan. Ada juga ruangan berbentuk tribun yang berkapasitas lebih dari 300 orang. Ruangan ini bisa digunakan pertunjukkan, keagamaan dan lainnya.

Seperti diketahui, Gedung PYCH ini nantinya akan dikelola oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) yang secara khusus dibina langsung oleh Deputi IV Ekonomi Badan Intelijen Negara (BIN). Papua Muda Inspiratif adalah tempat bagi para pemuda Papua untuk menyalurkan bakatnya. Tak hanya di bidang seni, mereka juga dilatih agar menjadi pengusaha muda yang mandiri. Dengan program ini maka diharap orang asli Papua (OAP) memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas tinggi.

PMI adalah wadah yang di percayakan Presiden Jokowi dan didampingi langsung Badan Intelijen Negara (BIN) mendorong semua generasi muda Papua bekerja dan menciptakan produk-produk unggulan UMKM dan teknologinya untuk di pasarkan guna memperkuat ekonomi Papua dan juga nasional.

Papua Muda Inspiratif didirikan oleh 21 pemuda dan pemudi Papua, yang berasal dari berbagai bidang. Diharap dengan adanya program ini maka talenta para pemuda di Bumi Cendrawasih jadi tertampung. Selain itu mereka akan dilatih oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mandiri, sehingga bisa menurunkan angka pengangguran di Papua.

Adanya apresiasi tokoh adat Papua terhadap Gedung PYCH maupun PMI menunjukkan bahwa program pemerintah melalui BIN tersebut telah berdampak positif bagi masyarakat. Dukungan tersebut juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk senantiasa mendukung berbagai program nasional yang bermuara pada kesejahteraan rakyat Papua.

Wambraw, Mahasiswa Papua di Bali


Komentar

Berita Terbaru

\