Suardana: Saatnya Bangun Transportasi Publik Terintegrasi
Senin, 13 Maret 2023
12:10 WITA
Denpasar
1607 Pengunjung
Wakil Ketua Umum Persadha Nusantara Gede Suardana kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Denpasar, suaradewata.com- Langkah Gubernur Bali Wayan Koster melarang wisatawan asing menyewa kendaraan bermotor untuk menangani persoalan tidak tertib berlalu lintas dinilai hanya sikap reaktif. Pemerintah wajib membangun transportasi publik terintegrasi di Bali.
“Kebijakan pelarangan sewa sepeda motor bagi turis asing untuk menangani yang melanggar aturan berlalu lintas hanya sikap reaktif dan berdampak sementara. Jika ingin serius dan visioner sekalian saja bangun sistem transportasi publik terintegrasi di Bali,” kata Waketum Persadha Nusantara Gede Suardana kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Suardana mengatakan banyaknya turis asing yang melanggar lalu lintas ketika berkendara berkeliling menikmati keindahan Bali atau aktivitas lainnya sebagai dampak buruk dari belum terbangunnya sistem transportasi publik di pulau dewata.
“Langkah terencana jangka panjang gubernur segera membangun sistem transportasi publik terintegrasi di kawasan pariwisata untuk mengantisipasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas di kawasan wisata,” kata Suardana yang asal Buleleng ini.
Sebelumnya Gubernur Wayan Koster gerah dengan ulah turis asing yang melanggar tata tertib berlalu lintas. Ia pun melarang turis asing menggunakan kendaraan bermotor.
Suardana menilai agar turis asing nyaman menikmati Bali maka gubernur wajib membangun sistem transportasi publik yang terintegrasi dengan melibatkan pelaku pariwisata yang bergerak di bidang jasa transportasi. “Libatkan pelaku pariwisata untuk memberikan rasa nyaman dan aman wisatawan menggunakan moda transportasi publik,” sarannya.
Transportasi publik untuk pariwisata akan berdampak baik bagi brand Bali sebagai pariwisata yang aman dan nyaman bagi turis lokal dan asing.
Citra Bali sebagai daerah wisata yang memiliki aksesibilitas di kawasan wisata akan membangun citra sebagai yang nyaman dan liveable bagi masyarakat dan wisatawan.
“Hampir lima tahun memimpin, gubernur Bali belum berhasil membangun sistem transportasi terintegrasi dan belum bisa mengajak masyarakat serta wisatawan beralih ke moda transportasi publik,” kata Suardana yang pernah sebagai Ketua KPU Buleleng periode 2013-2018 ini.rls/adn
Komentar