PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dinas PKP Bangli Harapkan Ada Keistimewaan Harga Hasil Pertanian Organik

Kamis, 19 Januari 2023

20:50 WITA

Bangli

1598 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kadis PKP Bangli, I Made Alit Parwata. (SD/Ist)

Bangli, suaradewata.com - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli sangat mendukung program  Gubernur Bali I Wayan Koster untuk menjadikan Bali sebagai  pertanian organic. Sebab, jauh sebelum program itu, sejatinya Pemkab  Bangli telah mengarahkan sistem pertanian organic. Demikian disebutkan Kadis PKP Bangli  I Made Alit Parwata saat dikonfirmasi, Rabu (18/1).

Disebutkan, Pemkab Bangli telah mengarahkan pertanian di Bangli ke sistem organic, guna menekan  kandungan residu pada produk pertanian. Ini terbukti, dengan telah dibentuknya  kelompok pengolah pupuk organic di Bangli.  Yang  mana, kelompok ini telah mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi Bali maupun pusat. “Kita telah membentuk demplot-demplot  sistem pertanian organik. Saat ini ada 5 kelompok  yang kita ajukan, semuanya ada di Kaldera Gunung Batur,”jelas Alit Parwata.

Dijelaskan, saat ini di Kabupaten  Bangli terdapat sekitar 2.663 hektar sawah. Dari jumlah itu, baru 10 persen yang mengarah ke sistem pertanian organic. Untuk itu, dengan berkoordinasi dengan Pemprov Bali maupun pusat akan menggenjot pertanian organik ini.  “Dari segi produksi pertanian organic  tidak kalah dengan non organic. Cuma saja,  sistem pertanian non  organic ini  lebih instant,”katanya.

Dijelaskan, animo  petani untuk pertanian organic memang  masih rendah. Ini disebabkan, untuk harga jual  produk pertanian organic masih standar di pasaran. Dan, hal ini  sejatinya telah sering dibicarakan dalam pertemuan baik dipusat maupun di Pemprov Bali, agar harga pertanian ini diberikan  harga khusus atau lebih mahal ketimbang produk non organik. “Dengan keistimewaan harga ini akan lebih mudah capaian pertanian organic di Bali termasuk Bangli,”pungkas Alit Parwata.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\