PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Niat Menikmati Malam di Villa, Bule Terjungkal ke Jurang

Senin, 19 Desember 2022

19:50 WITA

Gianyar

1673 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Proses evakuasi wisatawan yang terjungkal ke jurang di Villa Alam Ubud, Tegallalang, Minggu (18/12) malam.

Gianyar, suaradewata.com - Niat untuk menikmati ketenangan suasana alam di sebuah villa di Banjar Tengah, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, seorang wisatawan asal Seychelles malah terjungkal jatuh ke jurang sedalam 20 meter, Minggu (18/12/2022) malam. Beruntung bule tersebut berhasil diselamatkan dengan luka parah di sekujur tubuhnya.

Dari informasi yang didapatkan, wisatawan bernama Anis Jacob (37) datang ke Bali bersama pasangannya Steffie Amanda Norah (26). Mereka melakukan check in dan menginap di Villa Alam Ubud, Tegallalang, Minggu (18/12/2022) sore. Setelah check in, korban dan pasangannya menikmati massage (pijat) dan makan malam. Sekitar pukul 21.45 Wita, korban dan pasangannya berenang di kolam yang berada di pinggir jurang. 

Saat bersandar di pegangan (railing) kayu pinggir kolam, tiba - tiba railing tersebut roboh dan menyebabkan wisatawan itu terjungkal jatuh ke jurang sedalam 20 meter. Pihak villa kemudian menghubungi BPBD Kabupaten Gianyar dan Polsek Tegallalang untuk membantu evakuasi

.

Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Suamba saat dikonfirmasi Senin (19/12) mengatakan, pihaknya menerjunkan Bidang Kedaruratan dan Logistik untuk melakukan evakuasi. Dalam melakukan evakuasi, petugas gabungan Polsek Tegallalang dan BPBD Gianyar cukup kesulitan. Pasalnya, jurang tersebut tidak memiliki akses naik-turun. “Karena lokasi  medan yang curam dan tidak ada akses jalan turun menuju lokasi, menyulitkan petugas. Sekitar Pukul 00.25 Wita korban berhasil di angkat naik dari dasar jurang,” jelas Suamba. 

Sementara itu, Kapolsek Tegallalang Gianyar, AKP Ketut Sudita mengungkapkan, saat dievakuasi korban masih dalam keadaan sadar dan mengalami luka-luka pada sekujur tubuh dan diperkirakan mengalami patah pinggang dan mengerang kesakitan. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada unsur kelalaian pihak villa atau dari korban,” ungkapnya. 

Dikonfirmasi terpisah pihak Villa Alam Ubud, Eka, mengakui kejadian tersebut, ia mengatakan menurutnya kondisi railing sebelumnya masih baik dan layak. Sebab beberapa kali ada tamu disana mereka baik-baik saja. “Tidak masalah karena beberapa kali ada tamu disana juga. Kita belum yakin terkait kejadian tersebut apakah tamunya naik ke atas railing atau gimana. Namun kondisi railing saat ini telah jatuh ke jurang,” ungkapnya. 

Dikatakannya railing itu terbuat dari kayu dan besi. Menurutnya railing tidak ada lapuk. Selama pandemi covid 19, villa diurus cukup baik. Kendati tidak ada tamu yang menginap. “Tamu sudah baik-baik saja mendapat penanganan medis sudah di cek, di rontgen, begitu juga terkait biaya pengobatan masih kami diskusikan,” ujarnya.gus/nop


Komentar

Berita Terbaru

\