PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jalan Becek dan Berlumpur, Truk Sampah Antri Masuk TPA Temesi

Kamis, 13 Oktober 2022

22:05 WITA

Gianyar

1963 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

truk pengangkut sampah yang sedang Antri Masuk TPA Temesi Kamis (13/10/2022). Foto: gus

Gianyar, suaradewata.com - Hujan yang sering terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan jalan masuk maupun di area TPA Temesi menjadi becek, licin dan berlumpur, menyebabkan truk pengangkut sampah harus ekstra hati - hati saat memasuki TPA dan membongkar muatan. Akibatnya menghambat alur keluar masuk truk sampah ke TPA terbesar milik Pemkab Gianyar ini, hingga terjadi antrean truk sampah yang akan memasuki TPA Temesi. Padahal setiap hari truk sampah yang keluar masuk TPA mencapai 200 unit setiap hari.  

Menurut penuturan seorang sopir truk sampah yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (13/10/2022), mengeluhkan kondisi tersebut. Padahal dirinya telah membayar karcis setiap masuk TPA. "Sudah bayar karcis kok fasilitasnya seperti ini," ujar pria yang tak mau disebutkan identitasnya.  

Pengurus Yayasan Pengelola Sampah Temesi, I Wayan Cakra mengatakan, dikarenakan kerap diguyur hujan belakang ini dan volume kendaraan yang keluar masuk TPA Temesi cukup besar, menyebabkan kerusakan pada akses jalan. Dirinya pun sering mendapatkan keluhan dari sopir.  

"Ini karena beban jalan yang tinggi, ada ratusan truk melintas tiap hari ditambah lagi dengan musim hujan," jelasnya. 

Disisi lain, saat truk masuk ke area TPA juga sangat susah akibat jalan becek dan licin. "Yang menghambat itu, karena saat truk masuk areal TPA kesulitan masuk karena becek, sehingga butuh waktu yang agak lama loading sampah," ujarnya.  

Kata dia, kondisi seperti itu sudah biasa terjadi saat musim hujan. "Kami harap para supir bersabar. Kami sudah berusaha memperbaiki jalan yang rusak, juga kami sudah bersurat ke dinas  untuk mendapat penanganan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Ni Made Mirnawati saat dikonfirmasi mengatakan, selama ini pemerintah tidak ada pungutan karcis saat masuk ke TPA Temesi. Dimana pungutan tersebut dilakukan oleh pihak adat, dan tak ada sangkut pautnya dengan pemerintah. "Yang jelas, di kami selama ini tidak ada pungutan apapun," tandasnya.  

Terkait kerusakan akses masuk TPA Temesi ini, Mirna mengatakan pihaknya selalu memberikan perhatian. Bahkan pihaknya telah menyiapkan batu kapur untuk memadatkan jalan yang becek dan menyiapkan alat berat jika ada truk yang slip. "Karena curah hujan tinggi, sudah dilakukan pemadatan dengan limestone. Memang dikarenakan bukan jalan aspal, sehingga setiap hujan memang begitu," ujarnya.  

Mirna mengungkapkan, selama ini banyak supir truk sampah yang membantu pihaknya menangani kondisi jalan becek, dengan membawa material untuk memadatkan jalan yang becek. Sebagian besar sopir sudah memahami kondisi ini, mereka malah membantu kami. Kalau ada sampah material, mereka bawa ke sini untuk memadatkan jalan becek," ujar Mirna.gus/nop


Komentar

Berita Terbaru

\