Tumpek Landep, Bupati Sanjaya Ajak Warga Bangga Menjadi Orang Tabanan
Sabtu, 09 April 2022
15:30 WITA
Tabanan
1265 Pengunjung
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya bersama wakil bupati Edi Wirawan, Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, Sekda I Gede Susila dan jajaran saat pelaksanaan upacara tumpek landep yang dipusatkan di Pura Pusering Tasik, Kota Tabanan, Sabtu, (09/04/2022). Foto :hms/SD
Tabanan, suaradewata.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengajak warga Tabanan untuk bangga menjadi orang Tabanan. Dia juga menghimbau agar selalu mengedepankan kekompakan, persatuan dan kebersamaan dalam membangun Tabanan bersama. “Banggalah menjadi orang Tabanan karena Tabanan milik kita besama, persempit dan hilangkan perbedaan-perbedaan, kita pusatkan dan tajamkan pikiran untuk mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” tegas Bupati Sanjaya disela-sela persembahyangan Perayaan Rahinan Tumpek Landep, yang dipusatkan di Pura Pusering Tasik, Sabtu, (09/04/2022).
Menurut Bupati Sanjaya sebagai langkah tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Bali nomor 5 tahun 2022, perayaan Tumpek Landep yang jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Landep, digelar upacara Jana Kerthi sebagai pelaksanaan tata-titi kehidupan masyarakat Bali bedasarkan nilai-nilai kearifan lokal sad kerthi dalam Bali Era Baru. “Esensi upacara ini tidak lain adalah, kita menghormati manusia, sebagai manifestasi atas turunnya Ida Bethara Sang Hyang Pasupati,” jelasnya.
Sanjaya juga menyebutkan tujuan persembahyangan bersama tumpek landep pagi itu untuk melancipkan pikiran dari bawah, tengah dan atas. “Sebagai bagian dari ajaran leluhur yang luar biasa dalam mengkolaborasikan dan menginventariskan ajaran-ajaran weda yang disederhanakan, dan dimudahkan oleh leluhur, untuk melestarikan alam, lingkungan dan manusia serta budayanya” Ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menghimbau agar selalu mengedepankan kekompakan, persatuan dan kebersamaan dalam membangun Tabanan bersama. “Banggalah menjadi orang Tabanan karena Tabanan milik kita besama, persempit dan hilangkan perbedaan-perbedaan, kita pusatkan dan tajamkan pikiran untuk mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani” Tutupnya.
Senada dengan arahan Bupati Tabanan, Ir. I Wayan Sugatra, selaku Kepala Dinas Kebudayaan juga menyampaikan, instruksi Gubernur Bali dalam pelaksanaan Tumpek landep ini agar dapat dimaknai dengan baik. Tumpek Landep, pada umumnya selain untuk menghormati manusia (Jana kerthi), juga untuk menghargai keberadaan teknologi. “Rahinan ini ditujukan untuk NIskala dan Sekala, untuk Niskala kita lakukan upacara Tumpek Landep untuk memuja Ida Sang Hyang Pasupati dan untuk Sekala juga di jaba Pura Pusering Tasik terdapat pameran Pusaka Tradisional Bali” Kata Sugatra.
Hadir dalam persembahyangan tersebut Ketua DPR, I Made Dirga, Wakil Bupati Edi Wirawan, Sekda I Gede Susila, Para Asisten, Jajaran Forkopimda, OPD terkait, Camat Tabanan, Ketua Parishada dan para Tokoh Masyarakat setempat. red/rls
Komentar