PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Komunitas Sosial Teman Parta Adakan Donor Darah, Ratusan Masyarakat Turut Bali Berpartisipasi

Selasa, 14 Desember 2021

14:55 WITA

Gianyar

2085 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Komunitas sosial Teman Parta menggelar kegiatan donor darah dengan mengambil tema "Donor Darah Adalah Yadnya", Minggu (12/12). Foto : istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Komunitas sosial Teman Parta menggelar kegiatan donor darah dengan mengambil tema "Donor Darah Adalah Yadnya". Dengan harapan darah yang didonorkan dapat bermanfaat sesuai dengan makna dari Yadnya sebagai korban suci tulus ikhlas, yang diselenggarakankan di wantilan Pura Dalem Desa Adat Guwang, Kecamatan Sukawati, pada Minggu (12/12).

Bahkan lebih dari 300 warga dari berbagai daerah di Gianyar dan Bali ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain di desa guwang, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh Korwil Teman Parta  dibeberapa tempat seperti di wilayah Buleleng dan Jembrana.

Ketua Teman Parta Bali, Kande Putra mengungkap dari target 200 kantong darah tercapai 243 kantong darah di dapat dari masyarakat Gianyar dan sekitarnya yang datang ke desa Guwang yang sebelumnya telah teregistrasi sebanyak 338 orang dan 95 orang lainnya tidak bisa melakukan donor karena keterbatasan waktu. Ditambah 64 kantong di buleleng dan 4 kantong di jembrana sehingga seluruh bali totalnya 311 kantong darah.

“Hingga selesai acara sore tadi, dari target 200 kantong darah seluruh bali kita berhasil mendapatkan: 312 kantong. Berikut rinciannya: Gianyar: 243 kantong (338 registrasi, 95 gagal), Jembrana: 4 kantong (10 registrasi, 6 gagal), Buleleng: 64 kantong ( 66 registrasi,  2 gagal). Yang belum berhasil mendonorkan darahnya disebabkan karena beberapa faktor seperti tensi, umur, tingkat HB, kekurangan waktu dan lain-lain” ujar Kande.

Kande juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir mengikuti acara donor darah serta seluruh undangan dari berbagai komunitas di Bali dan seluruh pihak yang turut mensukseskan acara ini.

“Saya mewakili seluruh Teman Parta mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat, dan undangan komunitas yang telah berpartisipasi. Kepada pihak PMI, begitu pula Bapak Nyoman Parta selaku pembina serta Bendesa Adat Guwang yang telah memfasilitasi tempat sehingga acara donor darah ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses”, tutup Kande.

Sementara itu Anggota DPR RI dapil Bali, I Nyoman Parta turut menyampaikan terkait kondisi kebutuhan darah, dan menurutnya kegiatan donor darah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dan khusus di Gianyar sendiri kegiatan seperti ini sudah menjadi gaya hidup. Namun kabupaten lain harus di sosialisaikan lagi.

“Makin sering diambil darah pertanda kita sehat. Agar ketika butuh mendadak kita siap. Bagaimana kalau kita butuh darah di PMI terbatas bahkan kosong. Kan harus darah kita diambil,” jelasnya.

Ia berpesan kepada masyarakat yang sampai saat ini tidak pernah mendonorkan darahnya agar mulai latihan donor. “Karena donor darah ini adalah antisipasi kedaruratan kalau anak sakit, saudara, kakak, adik masihkan kita mengatakan tidak berani. Oleh karena itu latihan donor jadi penting,” tutur Parta.

Diharapkan, nantinya setiap banjar memiliki database golongan darah warganya agar ketika dibutuhkan masyarakt tidak harus panik mencari pendonor darah.Sementara Ketua PDDI Bali, I Ketut Pringgantara, mengungkapkan, manfaat donor darah sangat luar biasa. Pertama bisa melakukan pemerikaan gratis 4 penyakit besar hepatitis, Malaria, HIV dan Narkoba. “Kalau sudah terkena itu bisa diteksi lebih awal, darah tidak bisa dipakai,” ujarnya.

Saat ini, dikatakan giat donor darah terus bergerak cepat. Kebutuhan darah saat pandemi naik, karena kebutuhan darah banyak PDDI keliling kabupaten kota agar kuota darah terpenuhi. “Beruntung semester akhir ini sudah dapat darah  7000 kantong seluruh Bali. Bukti kepedulian masyarakat Bali tinggi, ngiring jaga Bali lewat donor darah,” tandasnya. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\