Rapala Karangasem Dibentuk, Wabup Tegaskan Rapala Harus Mempunyai Komitmen dan Integritas Tinggi
Rabu, 27 Oktober 2021
18:30 WITA
Karangasem
1676 Pengunjung

suaradewata
Karangasem, suaradewata.com - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI atau Bakamla) adalah badan paramiliter negara yang bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi maritim Indonesia. Bakamla merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Untuk membantu pengamanan di wilayah laut,khususnya di wilayah kelautan Daerah di Kabupaten Karangasem Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) yang berjumlah 30 orang personil diresmikan oleh Direktur kerjasama Bakamla, Laksamana Pertama Sandy Muchjidin Latief, Rabu (27/10/2021) bertempat di Villa Taman Surgawi Ujung. Peresmian yang ditandai dengan pemukulan gong tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa menjelaskan, Kabupaten Karangasem memiliki panjang pantai sejauh 87 km yang membentang dari Kecamatan Manggis, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Abang sampai dengan Kecamatan Kubu dengan berbagai potensi pariwisata bahari dan perikanan tangkap. Selain potensi yang ada juga terdapat celah negatif seperti kemungkinan masuknya orang dan barang secara ilegal, kejahatan keimigrasian dan kejahatan lainnya.
Wakil Bupati juga mengatakan peran masyarakat pesisir sangatlah diperlukan dalam menjamin keamanan dan kedaulatan wilayah pantai,"Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat pesisir harus dilembagakan dan didukung dengan pengetahuan keterampilan serta sarana dan prasarana yang memadai," ucapnya.
Dirinya berharap bahwa dengan pembentukan Relawan Penjaga Laut (Rapala) Nusantara ini bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam berbagai aktivitas di pesisir pantai seperti aktivitas pariwisata dan yang lainnya khususnya di Kabupaten Karangasem. "Untuk para calon anggota Rapala yang akan di didik dan dilatih agar mengikuti dengan serius sehingga menghasilkan rapala yang berkomitmen dan berintegritas yang nantinya bisa mengimplementasikan saat bertugas di lapangan," imbuhnya
Sandy Muchjidin Latief mengatakan bahwa Kabupaten Karangasem terletak di ujung timur pulau Bali, pintu masuk dan keluar alur laut kepulauan Indonesia atau Alki 2 pada Selat Lombok dan menghadap langsung ke Samudra Indonesia, dengan luas wilayah mencapai 839,54 Km persegi dan mempunyai pantai dengan panjang 87 Km serta potensi kawasan wisata maka dapat dikatakan bahwa Kabupaten Karangasem memiliki karakteristik kabupaten maritim.
Dirinya juga mengatakan bahwa beberapa potensi yang ada di perairan Karangasem yakni maraknya pelanggaran hukum dan musibah diantaranya, penangkapan ikan secara ilegal, kecelakaan musibah kapal tenggelam dan banyak lagi yang membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah.berdasarkan potensi ancaman tersebut dan keselamatan di perairan Kabupaten Karangasem, maka Bakamla RI memandang perlunya membentuk Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala). "Oleh sebab itu besar harapan kami Rapala yang terbentuk bisa memberikan manfaat yang sebesar besarnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut di Karangasem ini," tandasnya.
Calon Rapala terlebih dahulu akan diperiksa kondisi kesehatan dan swab antigen oleh tenaga kesehatan Bakamla RI dan selanjutnya para calon Rapala akan mendapatkan pembekalan klasikal dan lapangan selama dua hari. Adapun relawan yang ditunjuk pada hari ini selanjutnya akan ditetapkan dan disahkan dengan keputusan Bakamla RI serta akan diberikan atribut serta kartu anggota rapala Dirinya berharap rapala yang terbentuk bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa mengimplementasikan ilmunya dengan sebaik baiknya, tidak menyalahgunakan atribut yang diberikan serta selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem.nov/rls/nop
Komentar