PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dibukanya Oven Border, Dewan Optimis Capaian APBD Tahun 2022 diangka 2.920 Triliun 

Kamis, 21 Oktober 2021

22:25 WITA

Badung

1904 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Badung,suaradewata.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar rapat kerja bersama instansi terkait di ruang rapat Gosana II Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, (21/10/2021). 

Ketua Komisi III DPRD Badung, I Putu Alit Yandinata mengatakan pihaknya menggelar rapat kerja bersama instansi terkait membahas mengenai potensi pajak yang ada di Kabupaten Badung. Kata ia, karena sebelumnya situasi Covid-19, sehingga kita menganggap kembali kepada situasi nol. Namun setelah adanya oven Border di Bandara Ngurah Rai, maka ada pergerakan dari sisi pendapatan, baik pendapatan restoran hiburan dan lain sebagainya bahkan juga ada geliat di hotel. 

"Jadi untuk pembahasan rapat kerja kami di komisi III dengan BKAD dan Bapenda tujuannya adalah menyatukan misi kita dari sisi potensi pajak retribusi. Dalam diskusi tadi ada pergerakan dari sisi pendapatan," kata Alit Yandinata.

Dalam rapat tersebut juga membahas tentang Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) di Kabupaten Badung, terungkap untuk Kecamatan Abiansemal, Mengwi dan Petang belum ada penyelarasan tetapi untuk di Kecamatan Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan sudah ada penyesuaian. 

"Untuk Abiansemal Mengwi Petang ini belum adanya penyelarasan, itu butuh biaya anggaran untuk konsultannya. Nah ini harus digenjot bagaimana pun juga biar gak los pendapatan kalau ini tidak diselaraskan ini tinggi sekali NJOPnya kasihan masyarakat. Kalau di Kuta Utara, Kuta dan Kuta Selatan sudah mereka melakukan penyelarasan," terangnya.

Dengan dibukanya kembali Pariwisata pada 14 Oktober ini, pihaknya di komisi III memiliki sebuah pandangan bahwa pihaknya optimis dengan rancangan APBD tahun 2022 sebesar 2,9 Triliun. Meski dalam rapat tersebut terungkap pendapatan pajak pada tahun 2021 sebesar 1,5 Triliun dan mengalami ketidak capaian target sebesar 400 milyar. Jika dihitung sampai Desember ini diprediksi ketidak capaian target bisa sampai diangka 200 Milyar.

"Kalau hitung hitungan kami sampai Desember, kalau Bapenda mengatakan akan tidak capaian targetnya tidak tercapai 400 milyar, kalau kami optimis akan tercapai atau sekurang kurangnya tidak tercapai 200 milyar tidak 400 karena ada pergerakan. Dan optimis capaian APBD pada tahun 2022 diangka 2.920 Triliun," ujarnya.

Dewan yang hadir dalam rapat tersebut yakni I Putu Alit Yandinata, I Nyoman Satria, I Wayan Sandra, I Made Suryananda Pramana, I Made Yudana, I Nyoman Graha Wicaksana dan Ni Komang Tri Ani beserta Sekretaris Dewan (Sekwan) I Gusti Agung Made Wardika.ang/nop


Komentar

Berita Terbaru

\