Wabup Tabanan Lakukan Peninjauan Pertanian dan Pengairan Irigasi di Desa Dalang
Jumat, 03 September 2021
20:15 WITA
Tabanan
1752 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawa lakukan kegiatan melukis bersama yang diselenggarakan oleh Bantas Art Community (BAC), sekaligus meninjau langsung pertanian dan pengairan irigasi yang dimulai sejak pukul 11.30 WITA, di Subak Kelepud. Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (3/9).
Wabup Edi mengunjungi lokasi dengan menggunakan motor bersama Club V16 dan langsung disambut oleh BAC (Bantas Art Community) di lokasi acara. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut juga Dandim, Camat Seltim, Kadis Pertanian, anggota BAC, Club Motor V16 serta OPD terkait.
Dalam kunjungannya, poin-poin penting dikedepankan oleh Wabup Edi, terutama tentang pengairan irigasi dengan menggunakan pompa hydrant yang bisa dimanfaatkan para petani untuk mengairi ladang pertanian. Hal ini tentunya selaras dengan identitas kabupaten Tabanan sebagai “Lumbungnya Berasnya Bali”, mengingat hamparan luas pertanian di Kawasan Selemadeg, masih menjadi mata pencaharian utama di Desa Dalang, Tabanan.
“Tadi kita meninjau dan turun langsung, melihat pertanian yang ada di Tabanan, Khususnya Seltim, Tujuannya ke depan bersama Bapak Bupati, Kita akan prioritaskan dan galangkan terus bidang pertanian. Dengan melihat langsung situasi pertanian, kita bisa tahu apa saja permasalahan yang ada di Tabanan ini”," jelas Wabup Edi saat diwawancarai di lokasi. Kondisi sawah tadah hujan menurutnya menjadi ciri utama di pertanian Seltim. “Kita carikan solusi, untuk tanah pertanian jenis tadah hujan, supaya bisa subur meskipun di musim kemarau, salah satu caranya dengan membuat Pompa Hydrant” lanjutnya.
Terdapat kurang lebih 1000 hektar luas lahan pertanian di Seltim adalah Sawah Tadah Hujan, namun sebanyak 220 Hektar sudah dapat teratasi dengan menemukan dan mengangkat titik air untuk pengarian di masing-masing wilayah. Pemkab Tabanan secara berkelanjutan akan mengupayakan dan merancang pengairan hingga 700 hektar sisanya bisa segera teratasi dengan pengadaan pompa hydrant tersebut, termasuk penggunaan air untuk air minum warga.
Termasuk dalam wilayah dengan sumber air yang melimpah, lebih lanjut, Wabup Edi bersama Pemkab Tabanan akan terus meninjau dan menfasilitasi masyarakat untuk tergerak memberdayakan pertanian, sehingga kedepannya Konsep Tabanan sebagai Lumbungnya Bali, tidak hanya sekedar menjadi wacana, dan pertanian di Bali bisa benar-benar membawa manfaat langsung untuk masyarakat.
Sembari meninjau pertanian, Wabup Edi juga mengajak Kadis Pertanian untuk kedepannya bisa sama-sama memberikan penyuluhan dan mengedukasi para petani, tentang bagaimana cara memanfaatkan perairan, konsep bertani yang baik, pemupukkan kimia dan organik serta keseimbangan produksi bibit dan pemupukkan. “Tujuannya, agar Tabanan ini bisa selalu melestarikan pertanian, lalu melestarikan alamnya, dan masyarakat bisa terus kita edukasi khususnya para petani untuk sadar bahwa Bertani merupakan hal luar biasa, sehingga bisa menjadi penguat perekonomian keluarga, desa dan kabupaten Tabanan,” terang Wabup Edi. rls/ari
Komentar