PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gubernur Koster Gelar Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali

Selasa, 28 Januari 2020

13:15 WITA

Denpasar

2018 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Klungkung, suaradewata.com – Konsultasi publik terkait rencana pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali resmi dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster, Senin (27/1) di Wantilan Pura Watu Klotok, Klungkung. Dalam konsultasi publik itu, turut juga membahas pembangunan prasarana pengendali banjir Tukad Unda dan Waduk Muara Unda di Kabupaten Klungkung. 

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwasanya pembangunan dalam bidang kebudayaan merupakan salah satu prioritas yang terkandung dalam Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Wujud nyata dari pembangunan kebudayaan tersebut salah satunya adalah Pusat Kebudayaan Bali. Gubernur Koster lebih lanjut menguraikan, pembangunan Pusat Kebudayan Bali memiliki nilai penting dan strategis dalam upaya pelestarian budaya di mana budaya  merupakan keunggulan yang dimiliki oleh Bali. 

"Kita tidak punya emas, minyak bumi maupun bahan tambang lainnya. Namun, kita kaya akan budaya unik yang menjadi keunggulan kita. Untuk itu budaya harus kita tetap jaga kelestariannya dan kita gali terus potensinya," ujarnya dihadapan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.

Ditambahkan Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini bahwa dalam upaya mendukung penyelenggaraan kegiatan budaya tersebut diperlukan ruang yang memadai dengan penyediaan fasilitas infrastruktur yang memadai, lebih representatif dan tentunya dengan kualitas yang lebih baik sehingga bisa menyeimbangkan perkembangan kebudayaan yang berkembang dinamis.

"Fasilitas Art Centre sudah tidak memadai lagi dari kebutuhan ideal yang diperlukan baik itu dari segi kapasitas panggung, teknologi serta lahan parkir. Untuk itu diperlukan tempat yang lebih representatif, lebih memadai sesuai dengan perkembangan budaya yang dinamis. Budaya harus terus kita bangun sebagai pendorong pembangunan ekonomi, untuk itu fasilitas ini perlu dibangun," tuturnya

Untuk itu, Gubernur Bali meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan mimpi besar ini sehingga Bali memiliki suatu Pusat Kebudayan Bali, sehingga budaya Bali akan tetap lestari dan menjadi instrumen peningkatan ekonomi masyarakat. 

Pusat Kebudayaan Bali rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 318,32 hektare dilengkapi dengan fasilitas panggung terbuka hingga 20 ribu orang, panggung tertutup, convention centre dengan teknologi terkini. Bangunan yang rencananya dibangun dari APBN dan pembebasan lahannya dari APBD Provinsi Bali.

Rencananya, Pusat Kebudayaan Bali juga akan dilengkapi dengan Museum Tari, Musik dan Tekstil serta kawasan industri kecil menengah di mana akan mengoptimalkan para perajin dan tenaga kerja dari wilayah Kabupaten Klungkung. Dalam pertemuan itu, turut hadiri rohaniawan Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawawangsa Pemayun, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom SH, Sekda Klungkung Gede Putu Winastra, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali dan Kabupaten Klungkung, masyarakat dan undangan lainnya. awp/ari


Komentar

Berita Terbaru

\