PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Fraksi Nasdem-PSI-Hanura DPRD Bali Apresiasi Alokasi Anggaran Belanja Pendidikan dan Kesehatan

Rabu, 06 November 2019

08:45 WITA

Denpasar

1970 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com – Pemerintah Provinsi Bali diminta untuk segera memformulasikan Belanja Daerah yang bersumber dari DAK ke dalam pos belanja yang seharusnya, baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung sesuai dengan program dan kegiatan serta SKPD terkait. Pernyataan ini disampaikan oleh Grace Anastasia Surya Widjaja, SE yang diberikan mandat oleh Ketua Fraksi Nasdem-PSI-Hanura DPRD Bali, Wayan Kari Subali untuk membaca Pandangan Umum tentang Raperda APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran (TA) 2020, Rabu (6/11).

“Pendapatan dan belanja yang bersumber dari DAK ini tersaji dalam Nota Keuangan RAPBD Semesta Berencana Provinsi Bali TA 2020,” tambah Grace seraya meminta Pemprov Bali untuk juga menjabarkan belanja langsung ke dalam jenis belanja yang ada, baik belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal. Hal ini kami sampaikan, sehubungan kelompok belanja langsung belum merinci ke dalam jenis belanja.

Disisi lain, Fraksi Nasdem-PSI-Hanura DPRD Bali memberikan apresiasi terhadap instrument pendapatan dalam perubahan APBD, khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena langkah dan strategi yang Gubernur lakukan dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, pendapatan daerah dari sektor pajak hingga saat ini menjadi pengerak utama pendapatan daerah Bali. Namun terobosan baru perlu dilakukan, guna mendukung upaya kemandirian daerah, dengan cara mengelola aset-aset daerah, pengelolaan kekayaan daerah terutama tanah dan sumber pendapatan lainnya serta penyertaan modal di Perusahaan Daerah ini akan mampu mendongkrak pendapatan daerah.

Kemudian di bidang pendidikan dan kesehatan, Fraksi Nasdem-PSI-Hanura DPRD Bali mengapresiasi kebijakan pro rakyat Gubernur. Dimana dalam pengalokasian anggaran belanja yang bersifat wajib untuk bidang pendidikan mencapai 29,97 persen dan di bidang kesehatan mencapai 11,85 persen (masing-masing termasuk belanja yang bersumber dari DAK).

“Kami di fraksi juga mengusulkan kepada Gubernur untuk memfokuskan sasaran target prioritas RPJMD tahun 2023 agar ditetapkan lebih utama dan dioptimalkan seperti prioritas 1 yang menyangkut tentang sandang, pangan, dan papan, hal ini kami suarakan agar kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Awp/sar


Komentar

Berita Terbaru

\