Selamatkan Air Bali melalui Menjaga Lingkungan dan Lestarikan Alam
Kamis, 17 Oktober 2019
00:00 WITA
Denpasar
2458 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Dari potensi sumber air yang mencapai 7,55 Milyar M3 /tahun yang berasal dari 4 danau, 1.323 Mata Air, 391 Sungai dan 8 Cekungan Air Tanah (CAT), Provinsi Bali hanya mampu mengelola 3,16 Milyar M3/tahun untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat yang mencapai 3,72 Milyar M3 /tahu, sehingga masih kekurangan kemampuan penyediaan.
Di samping mengalami permasalahan kuantitas air, Provinsi Bali juga mengalami permasalahan semakin menurunnya kualitas air dan kemampuan kontinyuitas penyediaannya untuk masyarakat.
“Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai pencemaran di tiga danau kita, dan juga berbagai sungai di Bali,” Demikian dijelaskan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat membuka acara Symposium Suksma Bali dengan tema “Menyelamatkan dan Menjaga Keberlangsungan Air Bali” bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (17/10).
Untuk itu, Wagub Cok Ace mengajak segenap lapisan masyarakat untuk serius menjaga lingkungan dan kelestarian alam Bali, demi keberlangsungan hidup generasi berikutnya.
“Mari kita gelorakan gerakan untuk kebersihan, seperti Gerakan Bali Resik Sampah Plastik, Gerakan Danau Lestari (GENDARI), Aksi Program Kali Bersih (PROKASIH), Aksi Perlindungan Mata Air (PERMATA), dll secara berkesinambungan,” jelasnya dalam acara yang turut juga dihadiri oleh praktisi lingkungan hidup, pariwisata, serta perwakilan FORKOMPINDA.
Sementara mengenai acara symposiuin ia mengaku telah mengundang praktisi baik dari lingkungan, pariwisata serta stake holder terkait untuk menjadi pembicara.
“Saya ingin kita berkkumpul di sini serta berdiskusi memberikan pandangan dan arahan terkait keadaan air kita, serta mengatasi permasalahan air di Bali,” tandasnya. mot/sar
Komentar