Enam Medali Emas Disumbangkan Pertina Denpasar
Jumat, 06 September 2019
00:00 WITA
Tabanan
2175 Pengunjung

suaradewata
Tabanan, suaradewata.com - Pemerintah Kota Denpasar kembali mendapatkan tambahan 6 medali emas dan 2 perunggu yang disumbangkan dari cabang olah raga tinju pada Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) XIV Tahun 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Tabanan.
Dari delapan atlet yang diterjunkan Pertina Denpasar, pada babak final Jumat sore (6/9) di lapangan Alit Saputra, enam medali emas diperoleh anak-anak besutan pelatih Yulius Leo Bunga.
Krispinus yang naik ring di kelas 46 mengawali perolehan emas pertama saat menghadapi petinju dari Gianyar. Menang angka mutlak yang diperoleh Krispinus memacu semangat rekab petinju lainnya dari Kontingen Denpasar untuk menyumbangkan emas berikutnya.
"Seluruh petinju di final bisa mengikuti intruksi yang kita berikan. Dengan ketekunan dan disiplin, kita peroleh enam medali emas dan dua perunggu. Cukup memuaskan dan kembali Denpasar juara umum untuk cabang tinju di Porprov tahun ini," aku Pelatih Pertina Denpasar, di lapangan Alit Saputra Tabanan.
Sementara itu Made Muliawan Arya selaku Ketua Pertina Denpasar mengaku bangga atas prestasi yang diperoleh pada Porprov XIV 2091 kali ini. Dirinya juga memastikan bahwa diajang kali ini adalah momen terpenting untuk bisa menjaring atlet yang akan dieprsiapkan di Prapon.
"Setelah ini kita harus terkosentrasi untuk persiapan ke Prapon. Harapan agar atlet terus berlatih dan disiplin memgikuti intruksi pelatih. Karena untuk persiapan ke ajang Prapon sangta mepet, jadi setelah ini kita genjot atlet yang kita persiapkan," ujar pria yang akrap disapa De Gadjah.
Dirinya juga memastikan bahwa sudah ada beberapa atlet yang disaring untuk disiapkan ke Prapon. Hanya saja, kata dia hal itu akan tetap jadi pantauan dan evaluasi kembali saat jelang Prapon.
Untuk diketahui untuk cabang oleh raga tinju di Porprov klai ini tim tinju kontingen Kota Denpasar dibawah pimpinan pelatih Yulius Leo Bunga , asisten pelatih Julio Bria, manager I Gusti Putu Agung Aditya dan oficial MM Sasmara Putra. mot/nop
Komentar