PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hidden Paradise Suguhkan Pesona Alam Air Terjun Suwat

Rabu, 21 Agustus 2019

00:00 WITA

Gianyar

3057 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Hidden Paradise atau surga yang tersembunyi memang patut diberikan untuk obyek air terjun Suwat. Berlokasi di aliran Tukad (sungai,red) Melahange, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, air terjun dengan ketinggian ±10 meter ini akan dikelola secara professional oleh Desa Adat Suwat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Untuk menuju lokasi air terjun, pengunjung bisa mengakses melalui area Pura Dalem Desa Suwat . Jalan setapak yang sedang ditata sejak seminggu yang lalu oleh masyarakat, untuk mempermudah turun ke aliran Tukad Melahange sedalam 200 meter. Sesampai di dasar, kita bisa menyaksikan sebuah air terjun setinggi ±10 meter dengan area kolam alam terbentang sekitar 30 meter.

Bendesa Adat Suwat, Ngakan Ngurah Dibia yang ditemui di lokasi mengatakan, desa Suwat memiliki banyak potensi wisata tersembunyi, salah satunya adalah air terjun Suwat ini. Karenanya, obyek air terjun Suwat disebutnya Hidden Paradise. “Kami akan membuat sesuatu yang baru sebagai obyek wisata di desa Suwat. Sejak beberapa tahun terakhir, kami telah mengadakan Festival Air Suwat untuk memperkenalkan desa kami yang memiliki air berlimpah,” jelasnya, Rabu (21/8/2019).

Saat ini, pihak desa adat Suwat telah memulai kerjasama dengan 8 pemilik lahan yang ada di dekat obyek air terjun untuk dilakukan pengembangan. Lahan seluas 1 hektar akan dijadikan obyek untuk menarik wisatawan lokal maupun asing dengan tiket hanya sebesar Rp. 10 ribu per orang. Potensi wisata yang dikembangkan oleh desa adat Suwat ini digadang – gadang untuk memajukan perekonomian masyarakat Desa Suwat dan sekitarnya. “Dari Desa Suwat, ke barat bisa menju Ubud, ke utara menuju Tmpaksiring dan Kintamani dan selatan menuju kota Gianyar, jadi lokasi sangat strategis untuk diakses oleh wisatawan dalam sekali kunjungan menuju obyek wisata lainnya,” ungkap Dibia.

Terlebih, air terjun Suwat sudah bisa dilihat melalui aplikasi Google Maps. Bahkan menurut penuturannya, obyek yang belum dibuka untuk umum, beberapa wisatawan sudah mulai berkunjung ke air terjun ini. “ Seminggu yang lalu ada sekitar 10 wisatawan asing sudah mengunjungi Hidden Paradise ini,” bangganya.

Hidden Paradise juga nantinya selain menyuguhkan panorama wisata juga dibuatkan obyek wisata spiritual. Pasalnya di dekat Pura Dalem atau selatan air terjun, terdapat petirtan yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk mencari air suci. “Jika berhasil, kami akan mendirikan patung Dewa Siwa terbesar di Gianyar, lokasi ini juga cocok untuk wisata spiritual,” ujarnya.

Dibia menambahlan, warganya berharap dengan adanya air terjun, bisa menopang kehidupan masyarakat setempat. “Sekarang banyak pemuda kami bekerja keluar. Bahkan banyak yang jadi guide. Nah, sekarang kami coba merangkul guide ini supaya mengajak tamu mereka ke air terjun ini,” pungkasnya. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\