Buduh! Foto Bugil Bidan di Jembrana Masukan Mentimun ke Organ Vital
Selasa, 11 Juni 2019
00:00 WITA
Jembrana
166857 Pengunjung
istimewa
Jembrana, suaradewata.com - Pasca foto syur seorang bidan di salah satu Puskesmas di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang beredar di media sosial (medsos) Facebook sangat menghebohkan dan membuat prihatin sejumlah kalangan di Jembrana. Mirisnya lagi satu diantara foto tersebut Mrs. V dimasukin dengan mentimun.
Dari informasi yang dihimpun, foto bugil oknum bidan kontrak yang diunggah tersebut, sebanyak 3 foto. Ketiga foto yang sudah discreenshot dalam messenger konon diunggah oleh sang lelaki yang tiada lain kekasihnya. Dari tiga foto yang membuat geger masyarakat tersebut satu foto memegang putting susu sebelah kiri dengan posisi bersandar di tembok yang diduga kamarnya dengan berisi earphone dikedua telinganya. Satu foto lagi dengan posisi yang sama namun memegang Mrs V. Mirisnya lagi foto yang paling membuat heboh yakni Mrs. V dimasukin dengan mentimun. Setelah diselusuri akun FB bernama Wayan yang mengunggah foto tersebut tidak keliatan alias di blok.
Sejumlah warga Pekutatan yang ditemui Senin (10/6) mengatakan, beredarnya foto bugil tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak 10 hari lalu lantaran si lelaki yang tiada lain kekasihnya meminta uang sebesar Rp 30 juta dengan ancaman jika tidak diberikan maka foto-foto dan videonya yang akan disebar di medsos. “Rame pak foto cewek pegawai Puskesmas asal Desa Pekutatan. Kelaminnya dimasukin mentimun pak. Katanya foto itu menyebar karena si pacar (laki-laki) minta uang Rp 30 juta kepada yang ada di foto itu. Namun baru dikasi Rp 10 juta. Karena belum dikasi lagi 20 juta sehingga foto-foto itu diunggah di FB,” katanya.
Foto-foto yang sempat membuat viral dimedsos dan kalangan masyarakat Pekutatan sangat membuat prihatin dan membuat warga resah. Lantaran, dengan diunggahnya foto tersebut dinilai sebagai tindakan asusila yang berbenturan dengan nilai budaya, terlebih seorang Bidan yang seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat. “Kami sangat prihatin dengan hal ini. Gara-gara foto oknum bidan itu Jembrana kembali lagi tercemar. Kasus seperti ini sebelumnya kan sudah pernah terjadi kenapa tidak itu sebagai pelajaran,” kata warga lain yang namanya enggan disebutkan sembari berharap hal-hal seperti diungkap oleh pihak kepolisian sehingga tidak terjadi lagi di Jembrana.
Sementara, Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita saat dikonfirmasi Senin (10/6) mengaku belum menerima laporan secara resmi. Namun, pihaknya akan segera melacak dan mendalami apakah akun yang bersangkutan dibajak atau ada maksud lain serta masalah dengan pihak lain. “Belum tahu karena belum ada laporan resmi. Jika terbukti dengan sengaja menyebar foto syur secara sengaja baik yang mengunggah maupun yang ada dalam foto itu akan kita berikan sanksi tegas karena sudah memalukan,” akunya. dep/ari
Komentar