Wabub Kembang Buka Futsal SMANDAN Cup II dan Dance Competition

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com- SMA 2 Negara (SMANDA) menggelar rutin tahunan pertandingan Futsal serta Dance Competition se-Jembrana yang dipusatkan di GOR Krsna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabuoaen Jembrana.

 Turmanen Futsal SMANDA CUP ke II 2019 yang berlangsung mulai dari tanggal 10 s/d 14 April 2019,  diikuti 13 tim begitu juga dengan Dance Competition diikuti oleh 8 peserta yang seluruh peserta dari 12 sekolah se Kabupaten Jembrana dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan ditandai dengan menyalakan obor.

 Kepala SMA Negeri 2 Negara I Wayan Sudiarta mengatakan, kegiatan turnamen Futsal dan Dance ini dapat dipandang strategis untuk dilaksanakan, karena dapat dijadikan sebagai salah satu indikator berjalannya pembinaan olahraga futsal dan dance dijenjang pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Jembrana. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan sebagai sarana konsolidasi, adu bakat, dan prestasi khusunya di bidang olahraga futsal dan dance, mengingat futsal dan dance merupakan olahraga yang digemari oleh pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Jembrana. “Dalam sebuah kompetisi tentunya menjunjung tinggi sportivitas serta diharapkan untuk meningkatkan  rasa persaudaraan, persahabatan, dan kekeluargaan. Selanjutnya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempersiapkan atlet untuk mewakili Jembrana dalam ajang Porsenijar, serta Porprov,” katanya

 Lebih lanjut, Sudiarta mengatakan, turnamen Futsal dan Dance Copetition antar pelajar ini memperebutkan hadiah berupa tropi bergilir, uang pembinaan dan piagam penghargaan. Dalam pembukaan kegiatan hadir pula Kapolsek Negara Kompol I Ketut maret, ketua KONI Jembrana Gede Gunadnya, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Jembrana serta para Kepala sekolah se-Jembrana.

 Sementara,Wabup Kembang Hartawan sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan SMANDA Cup ke II 2019 karena sudah dilaksanakan dengan sangat meriah dan dibalut dengan penuh suasana budaya nusantara. Selanjutnya kegiatan ini dijadikan sebagai upaya kita semua untuk membangkitkan kembali kejayaan dunia olahraga di Kabupaten Jembrana. Apalagi diera pemerintahan sekarang atlet sudah sangat diperhatikan kesejahteraan, jadi jangan pernah ragu untuk berprofesi sebagai altet. “Dalam sebuah kompetisi menang dan kalah merupakan hal yang biasa, bagi yang menang jangan terlalu beruvoria secara berlebihan dan terus dipertahankan, bagi yang kalah lebih giat belajar dan terus belatih  untuk memperoleh kemenangan di pertandingan selanjutnya, karena berlatih secara serius,konsistes, dan kontinyu merupakan kunci kesuksesan atlet,” pungkasnya. dep/nop

• TAGS: