Nakal! Sekdes Perancak Dipolisikan

suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Diduga melakukan pelecehan seksual, Rabu (9/1) sekitar pukul 14.10 wita, Sekdes Perancak I KS, diadukan ke Mapolres Jembrana oleh Kaur Keuangan desa setempat.

Dari informasi Jumat (11/1), pelecehan seksual terjadi berawal dari korban yakni Kaur Keuangan Desa Perncak,  berinisial Made RKD berada dalam ruangannya dengan duduk menghadap ke laptop didepannya. Sambil mencari dan bertanya kepada Sekdes terkait RAB papan nama kantor desa yang menggunakan aksara Bali.  Tanpa sepengetahuannya Sekdes sudah berdiri disisi kiri dengan membungkuk sehingga wajah kaur dan sekdes bersentuhan (ciuman). Dengan kejadian tersebut Kaur Keuangan merasa dilecehkan dan melaporkan hal ini kepada Perbekel dan suaminya.

Atas laporan tersebut sehingga, Perbekel melakukan mediasi dengan melibatkan Sekdes dan kaur keuangan serta sejumlah keluarga kaur keuangan dengan disaksikan oleh Kelian Banjar Danginberawah ,Kelian Banjar Perancak, Kelian Banjar Lemodang dan Kelian Banjar Mekarsari.  “Kami sudah berusaha melakukan mediasi agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan namun tetap buntu. Karena tetap tidak terima, maka masalah ini diadukan ke Polres Jembrana oleh kaur keungan,” kata  I Nyoman Wijana, Prebekel Perancak

Sementara disisi lain, Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai saat dikonfirmasi Jumat (11/1) mengatakan, memang pihaknya menerima pengaduan dari seorang kaur desa perancak. “Kemarin kamis (10/1) kami menerima pengaduan. Pengaduan itu sedang kami tindaklanjuti. Kami juga akan segera melakukan pemanggilan baik tterhadap korban dan pelaku untuk melakukan klarifikasi,” jelasnya. dep/ari

• TAGS:
• Pelecehan Seksual
• Kaur Keuangan
• Sekdes