90 THL Dirumahkan, BPBD Gianyar Akui Masih Sanggup
Rabu, 02 Januari 2019
00:00 WITA
Gianyar
2399 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com – Di awal 2019 ini, sebanyak 90 orang Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar merana. Mereka yang sudah mengabdi dan mengatasi bencana pada 2018 lalu harus dirumahkan lantaran kontraknya pada tahun ini habis.
Saat ditemui wartawan, Rabu (2/1) Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Oka Digjaya, enggan membahas masalah tersebut. “Tidak perlu khawatir, segera akan normal,” tegas Oka Digjaya, di kantornya. Kata dia, masalah THL ini memang sudah biasa terjadi setiap pergantian tahun.
“Ini kan masa transisi, kontrak mereka habis per 31 Desember. Ini hal biasa,” ujarnya. Karena kontrak mereka habis dan belum diperpanjang, maka THL yang biasa bertugas menangani pohon tumbang, banjir dan longsor itu dirumahkan pada pekan ini.
“Kami tidak berani pekerjakan mereka. Nanti kalau ada apa-apa di saat bertugas,” jelasnya. Mengenai nasib para THL itu ke depan, pihaknya akan menangani itu segera.
Selama ini, ada 90 THL yang dirumahkan sementara. Mereka terdiri dari petugas TRC, Balawista, Pusdalop dan sopir. Dengan dirumahkan puluhan THL itu, BPBD Gianyar saat ini mengandalkan tenaga yang ada.
“Setiap bencana masih bisa kami tanggulangi, tenaga kami banyak terlatih dan tidak kurang tenaga,” jelasnya. Bahkan, pada Selasa sore lalu (1/1) sempat ada informasi pohon tumbang di Perum Candra Asri, Kecamatan Sukawati. “Kemarin Kabid (Kepala Bidang, red) kami yang megang mesin sensor untuk motong kayunya. Itu biasa,” pungkasnya. gus/ari
Komentar