PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Koster Akui Selama ini Guru TK Terkesan Seperti Relawan

Senin, 26 November 2018

00:00 WITA

Denpasar

3038 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Bali Wayan Koster memberi perhatian serius terhadap upaya peningkatan kesejahteraan Guru PAUD dan Taman Kanak-Kanak. Selama ini, karena terbentur regulasi, keberadaan Guru PAUD dan TK terkesan kurang mendapat perhatian.

Padahal mereka punya peran yang sangat penting dalam mendidik dan membentuk karakter anak-anak dalam periode golden age (usia emas). 

Hal itu diutarakan Koster saat menghadiri kegiatan senam massal guru taman kanak-kanak serangkaian HUT IGTKI, Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-73 di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Minggu (25/11).

Menurut Koster, sejak dirinya duduk di Komisi X DPR RI, dia sudah getol memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan hak para guru. Namun ia menerangkan bahwa keberadaan Guru PAUD dan Taman Kanak-Kanak memang belum terakomodir dalam undang-undang. 

“Mengacu pada undang-undang, kebijakannya mulai dari sekolah dasar, belum sampai menyentuh Guru TK dan PAUD secara khusus, sehingga mereka belum mendapat perhatian serius,” terangnya. 

Koster pun menyampaikan keprihatinan karena para guru PAUD dan TK belum terurus dengan baik. Dengan honor yang tak seberapa, saat ini Guru PAUD dan TK terkesan seperti relawan yang mengabdi dengan tulus dalam mendidik anak-anak. 

Mencermati hal tersebut, Koster menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan agar keberadaan Guru PAUD dan TK bisa masuk dalam aturan perundang-undangan. Apalagi, belakangan berbagai pihak mulai sadar akan peran strategis Guru PAUD dan TK dan mulai menyuarakan perjuangan bagi mereka.

Sembari menunggu keberhasilan perjuangan tersebut, Pemprov Bali saat ini tengah merancang Perda Tentang Desa Adat, dimana didalamnya mengatur tentang peran Desa Adat untuk menyelenggarakan PAUD dan TK Hindu Berbahasa Bali. 

Ia mengakui bahwa hingga saat ini perhatian terhadap Guru PAUD dan TK masih belum optimal. Hal ini antara lain tercermin dari masih minimnya jumlah TK Negeri. “TK Negeri hanya 25, sementara yang swasta 1.200,” ujarnya.

Usai mengikuti senam massal dengan Guru TK, Gubernur Koster dan Putri Koster juga mengikuti Senam Jantung Sehat yang digelar YKI Bali. Dalam kesempatan itu, Koster mengingatkan pentingnya kegiatan olah raga untuk menjaga kesehatan jantung.mot/aga


Komentar

Berita Terbaru

\