PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

HUT PGRI dan HGN, Bupati Suwirta Motivasi Tenaga Pendidik di Klungkung

Senin, 26 November 2018

00:00 WITA

Klungkung

2868 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Klungkung, suaradewata.com - Ratusan guru dari tiga Kecamatan di Klungkung daratan yakni Banjarangkan, Klungkung dan Dawan memenuhi Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Minggu (25/11/2018). Mereka berkumpul untuk mendengarkan motivasi dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018.

Sesuai tema wujudkan guru sebagai penggerak perubahan menuju Indonesia cerdas berkarakter dalam revolusi industri 4.0, Bupati Suwirta mengingatkan para guru di Kabupaten Klungkung untuk bisa mengikuti perubahan dan bersaing dengan baik di era teknologi seperti sekarang. Bupati menggambarkan revolusi industri 4.0 tersebut dimana teknologi itu berkembang begitu cepat dan harus diikuti dengan belajar, belajar dan belajar. Ia menyebutkan ciri-ciri revolusi industri 4.0 itu seperti robot automatic, printer 3 dimensi, internet dan perekaman data secara digital. Untuk itu, para guru di Kabupaten Klungkung diajak untuk bisa menciptakan inovasi dalam mengajar sehingga mudah dimengerti oleh anak didik disekolah.

“Teknologi itu berkembang begitu cepat. Ini harus diikuti agar guru benar benar bisa menyiapkan anak didik cerdas berkarakter,” sebutnya.

Sejalan dengan pembentukan karakter siswa, karakter para tenaga pengajar di Kabupaten Klungkung juga menjadi perhatian Bupati asal Nusa Ceningan ini. Bupati tidak mau mendengar cerita kurang mengenakkan terkait kinerja guru di Klungkung. Seperti ada guru masuk ke tajen, ada cerita guru honor bekerja tetapi PNSnya diam dan cerita tentang kepala sekolah yang dididik oleh anak buahnya yang bisa menghancurkan sistem disekolah itu sendiri. Dedikasi sebagai seorang guru diharapkan bisa diberikan sepenuhnya bagi kemajuan dunia pendidikan. “Jangan ada guru pagi ngabsen jam 9 keluar bantu istri jualan, jadi makelar tanah atau jadi calo, guide pariwisata. Kalau saya temukan itu tidak ada ampun, jangan bohongi masyarakat,” tegasnya.

Kadisdik Klungkung, Dewa Darmawan menyebutkan melalui peringatan tahun ini diharapkan dapat memperkokoh solidaritas antar anggota PGRI Kabupaten Klungkung untuk mewujudkan organisasi yang professional. Beberapa jenis kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pelatihan pemanfaatan barang bekas, bakti sosial seperti bersih-bersih pantai dan lomba-lomba lainnya yang mengacu pada peningkatan mutu guru. “Melalui peringatan tahun ini kita harapkan dapat memperkokoh solidaritas antar anggota PGRI Kabupaten Klungkung,” ujarnya.

Sementara itu, acara peringatan kemarin ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan penghargaan kepada sejumlah tenaga pendidik yang memasuki purna tugas. Acara juga dihadiri Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Dewa Pendidikan Klungkung dan jajaran Dinas Pendidikan Klungkung.ars/aga


Komentar

Berita Terbaru

\