Putri Suastini Koster Tegaskan Peranan Ibu Sebagai Benteng Kesehatan Keluarga
Sabtu, 24 November 2018
00:00 WITA
Denpasar
2057 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Ny. Putri Suastini Koster menyatakan seorang Ibu mempunyai peranan yang begitu besar dalam melindungi kesehatan keluarga. Menurutnya Ibu adalah benteng utama dalam menjaga kesehatan keluarga. Hal itu dikatakan Ny. Putri Koster yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali saat menjadi narasumber dalam talk show yang bertajuk “Penguatan Kelompok Binaan Sasaran untuk Mendukung Germas” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Prov Bali di Hotel Nikki, Denpasar, Sabtu (24/11).
Ia menyampaikan jika saat ini Ibu lah yang setiap hari mengurus kebersihan rumah serta gizi keluarga, sehingga bisa melahirkan dan membesarkan para generasi penerus bangsa. “Jadi bangsa ini aka mempunyai penerus yang berprestasi tak lain karena berkat ibu juga,” cetusnya dalam talk show yang menghadirkan nara sumber seperti Binaragawan Ade Rai serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Bali I Ketut Lihadnyana.
Selain itu, Ia juga mengharapkan gebrakan pemerintah dalam mengedukasi warga untuk menerapkan gaya hidup sehat. Menurutnya anggaran kesehatan yang besar harusnya diperuntukkan untuk mencegah penyakit, seperti sosialisasi untuk hidup sehat. “Bayangkan triliunan anggaran kita yang banyak dipakai untuk mengobati masyarakat yang terkena penyakit berat digunakan untuk mengedukasi, saya kira hasilnya akan lebih efektif,” jelasnya di hadapan peserta talk show.
Untuk ke depan, Dia juga mengharapkan Germas ini bisa menjadi pioner dalam menerapkan gaya hidup sehat. Menurutnya gerakan ini harus terus disosialisasikan hingga ke pelosok, karena negara yang maju salah satunya ditopang oleh masyarakat yang sehat. “Kita berdayakan masyarakat untuk menjaga kesehatan diri, keluarga serta kebersihan lingkungan, agar tercipta masyarakat sehat serta negara yang kuat,” tandasnya.
Sementara itu Ade Rai menyayangkan kecerdasan masyarakat untuk hidup sehat masih kurang, padahal kecerdasan kebersihan mereka cukup tinggi. “Ambil contoh ketika ditanya siapa yang sudah mandi atau gosok gigi tiap hari semua pasti mengacungkan tangan, tapi ketika ditanya siapa yang sudah olah raga setiap hari, lebih banyak yang tidak,” jelasnya. Ia mengatakan mandi dan gosok gigi baik untuk gigi dan tubuh kita, namun olahraga akan sangat baik untuk jantung, paru-paru dan organ dalam lainnya. Untuk itu, Ia mengharapkan Germas ini bisa mengajak masyarakat untuk mau bahkan mencintai olah raga.
Ade Rai juga menambahkan, tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk hidup sehat. Menurutnya masyarakat Bali sudah mempunyai konsep adiluhung tentang menjaga lingkungan yang terkandung dalam konsep Tri Hita Karana, tinggal mengimplementasikannya. “Saya yakin dari lingkungan yang bersih akan tercipta juga masyarakat yang sehat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketut Lihadnyana mengharapakan Germas ini bisa mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. "saya yakin jika itu dilakukan bisa menjaga kesehatan sanimun kita,"kata Lihadnyana. Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa prosentasi konsumsi buah dan sayur masyarakat masih rendah, untuk itu diperlukan aksi Germas dalam mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari. Lihadnyana juga sepakat akan pentingnya tindakan promotif dan preventif tentang lingkungan yang bersih, demi mewujudkan masyarakat yang sehat. rls/ari
Komentar