Dewan Desak Dinas PKP, Buru dan Eliminasi Anjing Liar Pembunuh “Godel†Warga
Jumat, 16 November 2018
00:00 WITA
Bangli
3449 Pengunjung

suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Kalangan DPRD Bangli mendesak agar Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli segera mengambil tindakan melakukan eliminasi anjing liar yang diduga memangsa anak sapi di sejumlah desa di Kintamani. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma saat dihubungi Kamis (15/11/2018).
Menurut Basma, kenapa pihaknya mendesak agar Dinas PKP segera melakukan tindakan, lantaran tidak ingi ada anakan sapi yang menjadi korban lagi. Bila ini terjadi tentu menimbulkan kerugian kepada peternak itu sendiri. Mengingat, ternak sapi selama ini adalah andalan mereka untuk menopang ekonomi keluarganya. “Bayangkan peternak sembilan bulan menanti kelahiran anakan sapinya, tahu-tahu dimangsa anjing liar. Betapa ruginya mereka,”tegasnya.
Dengan terungkapnya pembunuh godel lewat rekaman CCTV, Basma lantas memberikan apresiasi atas upaya pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kintamani bersama Dinas PKP dan aparat desa untuk mencari tahu penyebab kematian ternak tersebut. Pasalnya, sebelum terungkap banyak penafsiran yang muncul akibat kematian anakan sapi yang tergolong misterius itu, seperti ilmu hitam dan ada orang membuat pesugihan dengan mencari korban anakan sapi.
Untuk itu, Basma juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi yang selama menjadi korban keganasan anjing liar itu, untuk memberikan informasi sekecil apapun kepada petugas berkaitan dengan keberadaan anjing liar itu. “Kalau pun anjing itu adalah anjing peliharaan yang diliarkan kemudian menjadi kanibal dan ganas, warga harus merelakan untuk dieliminasi petugas,” tegasnya.ard/aga
Komentar