TPA Sente Beroprasi Lagi, Warga Desa Pikat Protes Keras
Selasa, 13 November 2018
00:00 WITA
Nasional
2478 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Puluhan warga Desa Pikat ramai ramai ngelurug TPA Sente, Selasa (13/11/2018). Kedatangan warga di pintu masuk Selatan TPA, guna melayangkan protes pasca dioperasikan kembali TPA Sente yang sudah resmi ditutup sejak 31 Desember 2017 lalu. Warga belakangan kembali mengeluhkan banyaknya lalat yang masuk kepekarangan rumah mereka, bahkan bau menyengat sangat menggagu pernafasan dan aktifitas mereka. Terlebih lagi, dalam waktu dekat ini perayaan Galungan.
Menurut Perbekel Pikat, I Wayan Navy Sudarsa, yang saat demo juga ikut menengahi warga menjelaskan, kedatangan warga ini secara spontan karena kembali beroprasinya TPA Sente. Sebelumnya pihak desa juga telah melayangkan protes kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Klungkung terkait kembali beroprasinya TPA. Namun, menurut Wayan Navy, pemberitahuan dari Dinas baru belakangan ini dilayangkan. Padahal hampir dua minggu truk sampah berplat merah kembali membuang sampah ke TPA. "Anehnya setelah sampah dibuang kembali ke TPA, Surat pemberitahuan baru kami terima. Sesuai surat tersebut TPA akan digunakan Program TOSS" ujarnya.
Lebih lanjut, Perbekel Pikat menjelaskan jika warga tidak merasa keberatan jika eks TPA tersebut digunakan sebagai program TOSS. Namun sistemnya bukan seperti sekarang membuang sampah dengan seenaknya hingga sampah kembali terlihat menggunung. Menurutnya, alangkah baiknya sampah dipilah ditempat lain dulu, setelah itu sampah organik yang diperlukan baru diproses lewat TOSS. "Tidak seperti sekarang, bisa diliat disana (TPA Sente-Red) sampah kembali menggunung dan bau sangat menyengat," ketusnya.
Pihak warga juga memperingati dinas terkait, jika besok aktivitas pembuangan sampah kembali terjadi, mereka akan melakukan aksi penyegelan paksa pada tempat itu. ars/ari
Komentar