Kunjungi Tukad Bindu, Delegasi IMF-WB Diajak Main Tradisional
Selasa, 16 Oktober 2018
00:00 WITA
Denpasar
2914 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Para Delegasi IMF World Bank Grup yang dipimpin oleh Knowledge Sharing and Learning Global Practice for Social, Urban, Rural and Resilience, Steffen Soulejman Janus mengunjungi Tukad Bindu, Denpasar, Selasa (16/10).
Begitu tiba, mereka merasakan begitu sangat istimewa disambut musik tabuh tradisional. Tidak hanya itu, gemuruh tetabuhan gendang Adi Mardangga membuat para delegasi ini merasa haru.
Selain itu para delegasi juga berkesempatan untuk diajak memainkan permainan tradisional yakni Mecagcag.
“Tempat ini sangat luar biasa, inovatif dan sangat memikirkan masa depan, saya berharap semua desa di Indonesia dan dunia mampu menginspirasi seperti yang dilakukan di Tukad Bindu yang sukses bentuk Community Based,’’ Ungkap Knowledge Sharing and Learning Global Practice for Social, Urban, Rural and Resilience, Steffen Soulejman Janus.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan komunitas masyarakatnya yang mengembangkan budidaya ikan, sampai memasak sayur yang ditanam sendiri.
“Komunitas ini berhasil menyulap Tukad Bindu, yang sebelumnya tidak tertata, kini mampu dikembangkan menjadi tempat yang menginspirasi dan luar biasa, dan ini dapat menjadi contoh untuk wilayah lainnya” tambahnya
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan bahwa fokus utama yang dilakukan di Tukad Bindu ini adalah revitalisasi sungai dengan tujuan membentuk kemandirian masyarakat dan akselerasi pembangunan.
“Membentuk karakter masyarakat adalah yang utama, karena ini program jangka panjang dan berkelanjutan,” terangnya.
Diketahui Tukad Bindu saat ini terdapat beberapa lokasi menarik. Permainan anak tradisional, kuliner tradisional Bali, Kopi Bindu, taman anggrek, hingga pengelolaan budidaya ikan lele dengan aquaponik.mot/aga
Komentar