PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Event IMF Ada 10 Polda BKO ke Bali, Polda Bali Terjunkan 5.623 Personil

Kamis, 04 Oktober 2018

00:00 WITA

Denpasar

2811 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Untuk ajang IMF-WB di Nusa Dua 7-14 Oktober 2018 ada 10 Polda di tanah air ini yang di BKO ke Bali. Sementara itu dari Polda Bali melibatkan sebanyak 5.623 personil yang dilibatkan. Jumlah sebanyak itu terdiri dari Polda Bali 2.430 personil, Satwil 2.650 dan dari Mabes Polri 543.

Jumlah tersebut belum termasuk BKO dari 10 Polda. "Kalau biasanya kita hanya di back up oleh Polda Jatim dan Polda NTB, kali ini ada sepuluh Polda yang BKO. Termasuk Polda dari Kalimantan," ungkap Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose seusai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (4/9).

Menurutnya, ini merupakan tantangan besar bangsa Indonesia karena semua mata akan tertuju pada Indonesia, khususnya pulau Bali. Sehingga jaminan kita adalah seluruh wilayah Bali aman dan tidak ada gangguan sekecil apa pun yang dapat menganggu jalannya kegiatan ini. 

"Indonesia menjadi tuan rumah event IMF - WB ini merupakan kesempatan yang sangat langkah karena event ini harus menunggu 567 tahun untuk diadakan kembali event ini kembali di Indonesia," katanya. 

Pada apel kali ini juga digelar sarana pendukung, seperti kendaraan roda empat dan Moge R 1200 GS untuk pengawalan, dua perahu karet serta helikopter jenis Bell 429 didaratkan di lapangan. 

“Mulai hari ini kami bersama TNI sudah masuk ke objek-objek pengamanan karena sudah ada delegasi yang datang. Sekitar 27.000 sudah melakukan registrasi, baik di MTS (meeting team secretariat) maupun  Panitia Nasional,” tegasnya.

Dalam pengamanan IMF-World Bank Annual Meeting ini Polda Bali diback up oleh TNI karena ada sekitar 378 tamu VIP dari 189 negara dan VVIP yakni 10 negara Asean ditambah Sekertaris Jenderal United Nation, Managing Director IMF dan Gubernur Bank Indonesia. 

"TNI sudah siapkan kapal angkatan lautnya. Kalau ada situasi memang harus dievakuasi, TNI sudah siap membantu kita," ujarnya.

Alumni Akpol tahun 1988 ini  mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali mohon dimaklumi, dengan diberlakukannya sistem ganjil genap untuk daerah - daerah dan jam - jam tertentu. 

Sementara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menyampaikan, 5.050 personel TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara dikerahkan untuk pengamanan IMF-World Bank. Jumlah ini belum termasuk bantuan dari Mabes TNI.mot/aga


Komentar

Berita Terbaru

\