Sekda Bangli Minta Jangan Jadikan ASN dan PTT Pekerjaan Sampingan
Senin, 17 September 2018
00:00 WITA
Bangli
3445 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli Ir. Ida Bagus Gde Giri Putra, MM meminta pegawai di Bangli yang tergabung dalam Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri), harus bangga menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, banyak masyarakat yang ingin menjadi ASN. Namun dengan sistem rekrutmen baru dan keterbatasan formasi yang tersedia, tidak semua orang bisa menjadi ASN. Untuk itu ia meminta, pegawai di Bangli harus selalu bangga dan menjadikan profesi ASN sebagai kebanggaan, bukan profesi sampingan. Hal ini disampaikan Sekda Giri Puta saat menjadi inspektur Apel Disiplin Pegawai dilapangan Kapten Mudita Bangli, Senin (17/8/2018).
Pada apel disiplin yang diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan Pemkab Bangli, Sekda Giri Putra juga menyoroti adanya oknum ASN yang sering bolos kerja. Menurutnya dengan aturan baru, Surat Keputusan (SK) bersama antara Menpan RB, Mendagri dan BKN tentang disiplin ASN, disebutkan bahwa begitu mudahnya seorang ASN itu dipecat. Untuk itu Sekda Giri Putra meminta oknum ASN yang selama ini bermasalah (sering bolos) untuk merubah kebiasaan buruknya, sehingga oknum seperti ini tidak mencederai rasa korsa Korpri di Bangli. “Saya minta oknum ASN nakal ini segera berubah. Sadarlah jangan sampai karena ulah satu orang, ASN di Bangli dicap tidak produktif dan tidak memberikan rasa pengabdian kepada daerah, nusa dan bangsa”pintanya.
Pada kesempatan itu Sekda Giri Putra juga minta semua ASN di Bangli selalu merapatkan barisan. “Jangan ada lagi budaya saling melaporkan diantara ASN hanya untuk kedudukan. Sepanjang kita ada dalam posisi persatuan, kita yakin ASN di Bangli itu hebat dan memiliki integritas dan daya saing yang tinggi. “Tidak boleh lagi ada budaya seperti itu (saling lapor)”pintanya lagi.
Ia juga meyakini, ASN di Bangli bukanlan ASN kwalitas (KW) dua, tetapi KW satu. Menurutnya sudah banyak yang sudah dibuktikan oleh ASN Bangli. “WTP, LAKIP bisa kita raih. Bangli juga menjadi rujukan penataan asset. TPID Bangli satu-satunya di Bali yang bisa bersaing dikancah nasional dan menjadi TPID berprestasi Kawasan Jawa-Bali. Kita masuk nominasi terbaik pelaksanaan KUR. Belum lagi yang lain seperti Adipura dan sebagainya. Kita punya daya saing yang hebat. Saya yakini itu”terangnya.
Untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Bangli, Sekda Giri Putra juga menyampaikan kabar gembira, sesuai arahan Bapak Bupati Bangli, dengan tegas disampaikan bahwa tahun 2019 mendatang, akan ada kenaikan gaji bagi PTT. Bahkan menurutnya sampai tahun 2021 mendatang, gaji PTT akan ditingkatkan sampai diangka Rp 2 juta lebih. Untuk itu ia meminta, PTT bersabar dan tidak berkecil hati serta bisa meningkatkan kinerja. Ia juga menambahkan, jika Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN sepenuhnya sudah diberlakukan, maka akan ada pembagian antara ASN dengan PTT, yang dituangkan dalam bentuk kontrak oleh pemerintah. “Saya berharap tidak ada lagi pikiran pekerjaan ASN atau pekerjaan PTT sebagai sambilan”pungkasnya.ard/aga
Komentar