Gubernur Harap Kunjugan Wisatawan Australia Makin Meningkat
Jumat, 14 September 2018
00:00 WITA
Denpasar
3154 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Wisatawan asal Australia sudah menganggap Bali bagaikan kampung halaman kedua di negaranya. Karenanya sangat besar harapan agar wisatawan Australia terus meningkat kunjungannya ke Bali.
Itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima audensi rombongan Konsulat Jenderal Australia untuk Bali yang langsung dipimpin Konsul Jenderal Australia Dr. Helena Studdert di ruang kerjanya, Jumat (14/9).
“Kami mewakili Bali menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerjasama yang telah dibangun selama ini, terutama Bali yang sudah menjadi daerah tujuan wisata, bahkan sudah menjadi rumah kedua warga Australia. Kedepan kami berharap kunjungan warga Australia dapat terus ditingkatkan, karena dari data yang ada jumlah kunjungan menurun, awalnya Australia menempati posisi pertama, saat ini urutan kedua dibawah kunjungan warga Tiongkok, Cina,” ujar Koster.
Pihaknya juga menyampaikan visi-misinya terkait pembangunan infrastruktur di Bali yang diharapkan bisa mendukung pertumbuhan pariwisata secara merata baik dari segi pelayanan maupun pendukung sektor transportasi.
“Guna mendukung sektor pariwisata, kedepan kami ingin menata Bali lebih komperehensif tanpa meninggalkan adat dan budaya. Kami akan merancang pembangunan infrastruktur pendukung transportasi seperti jalan dan pelabuhan sehingga pertumbuhan pariwisata bisa merata. Jika akses transportasi sudah terintegrasi maka destinasi wisata dan pelayanan publik pun lebih mudah dah murah,” urainya seraya menyampaikan harapan bisa terbangun kemitraan antara Bali dengan Australia di bidang infrastruktur berupa hibah.
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Konsul Jenderal Australia Dr. Helena Studdert, tujuannya mengadakan audensi yakni ingin mempererat hubungan kerjasama antara Bali dan Australia dibawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster.
Ia pun menyampaikan banyak kemitraan yang telah terjalin selama ini, serta banyak peluang kemitraan baru yang terbuka kedepan antara lain bidang pendidikan dengan melaksanakan program pertukaran pelajar, bidang kesehatan yakni memberikan training-training kesehatan berstandar internasional, bidang keamanan dan investasi serta lain sebagainya.
“Kami ingin menjalin kerjasama dengan program jangka pendek atau jangka panjang yang Bapak rancang, agar bisa mendukung pembangunan ekonomi Bali. Banyak warga kami yang juga ingin berinvestasi di Bali, oleh karena itu kami berharap kondusifitas Bali terjaga sehingga iklim investasi pun terjaga,” tegas Studdert.mot/aga
Komentar