IWAPI dan BKOW Support Gema Perdamaian 2018
Sabtu, 11 Agustus 2018
00:00 WITA
Denpasar
3123 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Gema Perdamaian (GP) yang sudah berjalan sejak 15 tahun lalu terus bergulir. GP tahun ini akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, GP tak hanya melibatkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh-tokoh spritual, tetapi juga kalangan pengusaha. Mereka diminta ikut membangun kesadaran akan pentingnya rasa damai di Bali khususnya dan Indonesia ukumnya. Ketua Panitia GP 2018, Kadek Adnyana, S.S, M.M menyatakan, membangun bisnis juga diperlukan rasa dan suasana hati damai, baik di dalam diri maupun antar sesama pengusaha dan masyarakat.
IWAPI dan BKOW adalah salah satu organisasi yang anggotanya terdiri dari wanita-wanita tangguh yang penuh insipiratif dengan ide-ide cemerlang. Hal itu tampak saat pertemuan antara IWAPI dan BKOW dengan Panitia GP 2018 di Sekretariat Perdiknas Denpasar beberapa waktu lalu.
Semangat itu tampak dari pernyataan Dr. A.A.A. Ngr. Tini Rusmini Gorda dan Parwati. Kedua tokoh wanita ini memberikan berbagai masukan seputar ide-ide yang penuh inspiratif dalam beberapa kegiatan GP. Menurut Tini Rusmini, GP 2018 hendaknya dibuat lebih berwarna dan mengikuti perkembangan tren. Khusus untuk lomba "Let’s Talk About Peace", kata Tini Rusmini, sebaiknya melibatkan anak- anak dari tingkat SMP. Ini penting untuk menanamkan nilai-nilai kedamaian sejak dini dengan pemikiran-pemikiran mereka yang masih natural serta murni.
Tak hanya itu, untuk lomba Putra- Putri Ambassador Damai, mereka siap berpartisipasi dalan proses penjurian dan kebutuhan terkait lainnya.
IWAPI dan BKOW bersama-sama dengan HIPMI Bali siap menjadi host Sarasehan Damai 21 September 2018 demi suksesnya gelaran GP XVI, 2018.diah/aga
Komentar