Belasan Seniman Musik Siap Ngayah di Pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate
Selasa, 22 Mei 2018
00:00 WITA
Denpasar
3232 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Belasan seniman musik papan atas nasional dan lokal, seperti Trie Utami, Indra Lesmana, Lanang Botax, Jun Bintang, Joni Agung & Double T, Gus Teja, Ocha, Gus Wicaksana, Gde Kurniawan, Bobi Dinar, SmallAxe, dan Band Crazy Horse siap “ngayah” atau bergotong royong mewujudkan Pasraman Satyam Eva Jayate yang berdiri di tanah aset Pemerintah Provinsi Bali wilayah Trengguli, Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur.
“Ada dua belas seniman musik yang sudah menyatakan kesiapannya untuk ngayah mewujudkan pasraman yang didirikan oleh Forum Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (FA KMHDI) tersebut di malam Charity Dinner pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate yang akan berlangsung di Pandawa Stage, Grand Inna Bali Beach, Sanur, Kamis (24/5) mendatang mulai pukul 19.00 Wita,” demikian penjelasan yang disampaikan I Putu Gede Chandra Kirawan selaku Ketua Panitia Pembangunan Pasraman Satyam Eva Jayate yang didampingi Sekretaris I Ketut Bagus Arjana Wira Putra, Selasa (22/5).
Selain seniman musik yang menyatakan diri siap ngayah, tercatat ada juga seniman bondres Bali yakni Senggap Golden Boy dan seniman lukis Putu Bonus juga akan melakukan aksi melukis saat acara tersebut. Lain dari itu, keluarga alm. Nyoman Gunarsa juga menyumbangkan salah satu hasil karya lukisan Sang Maestro alm. Nyoman Gunarsa.
"Lukisan Sang Maestro Nyoman Gunarsa akan dilelang dalam acara tersebut dan dananya disumbangkan untuk pembangunan pasraman," kata Putu Chandra.
Sementara itu, Ketua Umum FA KMHDI Ketut Udi Prayudi menjelaskan kegiatan Charity Dinner ini dilakukan dengan harapan umat Hindu bersama-sama membangun dan meningkatkan kualitas generasi muda Hindu yang saat ini menghadapi tantangan dunia global yang semakin berat. Karena keberadaan pasraman ini adalah tempat bagi mahasiswa Hindu Nusantara berinteraksi untuk membangun kebersamaan dalam meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan dan tentunya meningkatkan kualitas beragama.rls/aga
Komentar