PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Terserang Kanker Paru – Paru, AA. Ngurah Agung Meninggal Dunia

Senin, 14 Mei 2018

00:00 WITA

Gianyar

14623 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Suasana duka menyelimuti keluarga besar Puri Gianyar. Salah satu tokoh puri generasi Manggis XI, Anak Agung Ngurah Agung meninggal dunia pada usia 56 tahun pada Minggu (13/5) sekitar pukul 23.00 Wita dalam perawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar. Adik dari mantan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Baratha ini meninggal akibat kanker paru-paru stadium IV.

Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka Puri Gianyar. Rencananya, pelebon akan dilangsungkan pada Senin (21/5) mendatang. Istri almarhum, Aryani Tedjamulja menjelaskan, kondisi kesehatan suaminya mulai menurun sejak awal Maret 2018 ini. “Saat itu ketahuan beliau terserang kanker paru-paru. Itupun sudah stadium IV,” jelas perempuan yang akrab disapa Ninik ini, saat ditemui Senin (14/5) di Puri Gianyar.

Pertama kali, AA Ngurah Agung dirawat di RS Wangaya. Namun karena kondisi kesehatannya semakin menurun, dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar. Tak ada perubahan signifikan, AA Ngurah Agung pun sempat menjalani perawatan di RS Siloam dan menjalani operasi bypass saluran empedu yang buntu di RS Bali Med. “Sempat pulang waktu Nyepi. Tapi awal April kembali kolaps, langsung masuk ICU RS Sanjiwani,” jelasnya.

Kembali tidak ada perubahan, AA. Ngurah Agung pun sempat diajak berobat ke RS Prima Medika Denpasar. “Sempat ke Prima Medika, karena dokter sudah nyerah. Balik lagi ke RS Sanjiwani biar deket keluarga di Gianyar. Karena sudah tidak bisa dikemo atau diradiasi,” terangnya.

Sebelum terdiagnosa menderita kanker paru-paru, AA Ngurah Agung tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan tokoh Puri Gianyar yang sempat malang melintang di dunia politik jaman orde baru ini, rutin checkup kesehatan. “Gejala hampir tidak ada. Bahkan 31 Januari 2018 kemarin, kita berdua rayakan ultah bareng. Gak ada yang aneh,” tuturnya.

Almarhum sempat menjadi calon Wakil Bupati berpasangan dengan Cok Nindia pada Pilkada 2012 tersebut meninggalkan 3 orang anak. Tampak seluruh pejabat berdatangan ke Puri Gianyar menyampaikan ucapan bela sungkawa. Diantaranya Made Mahayastra mantan Wakil Bupai Gianyar periode 2013 – 2018 yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati Gianyar berpasangan dengan AA. Mayun yang notabene masih saudara kandung almarhum. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\