PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Beli Buah di Pinggir Jalan, Koster Jadi Rebutan Selfie Warga

Minggu, 18 Februari 2018

00:00 WITA

Tabanan

2974 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Ada yang menarik ketika I Wayan Koster, calon Gubernur Bali nomor urut 1 membeli buah di pinggir jalan di sekitaran Jalan Raya Luwus, Baturiti, Tabanan. Koster yang tiba-tiba berhenti di warung buah itu tak ayal menjadi sasaran selfie warga yang tengah berkerumun.

Peristiwa itu terjadi ketika Koster bersama rombongan tengah menuju Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng dalam rangka kampanye. Usai menghadiri deklarasi kampanye damai di Kantor KPUD Bali, Koster dan rombongan langsung bergerak menuju Bumi Panji Sakti. Di tengah jalan, Koster memutuskan untuk nerhenti membeli buah.

Warga yang mengetahui jika pria yang tengah membeli buah itu adalah calon Gubernur Bali nomor urut 1 itu langsung histeris menyalaminya. "Pak Koster," teriak seorang warga asal Kediri, Tabanan bernama Nia, Minggu (18/02/2018).

Koster menyapa mereka dengan ramah. Ia kemudian mengajak warga untuk mencicipi buah-buahan yang dijual oleh pedagang bernama Ni Wayan Miasa. "Ayo, kita makan buah dulu. Foto-fotonya nanti saja, makan buah dulu," kata Koster yang menjadi buruan swafoto warga itu.

Usai membeli buah, dengan sabar Koster meladeni mereka satu persatu yang antre berfoto. Tanpa dikomando, mereka juga sudah tahu Salam Satu Jalur yang menjadi jargon Koster selama masa kampanye.

"Salam Satu Jalur Pak Koster," kata Nia dan suaminya sambil berfoto ria. Dengan ramah Koster juga menyempatkan diri berbincang dengan mereka. Nia adalah warga Muslim asal Kediri, Tabanan. Ia menyebut di wilayahnya Koster yang berpasangan dengan Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati sangat populer. "Iya dong nanti pilih Pak Koster. Sosoknya merakyat gini kok. Mau merangkul semua pihak tanpa membeda-bedakan," tuturnya.

Sementara kepada pedagang buah, Koster menanyakan kondisi keluarganya. "Suaminya kerja di mana Bu? Ibu punya berapa anak?" tanya Koster kepada Ni Wayan Miasa. Ia menyebut jika anaknya masih duduk di bangku kelas 3 SD. Anaknya itu, cerita Miasa, mengalami masalah pada pendegarannya. "Ada masalah di pendengarannya," jelas dia.

Mendapat cerita itu, Koster langsun meminta kepada Ni Wayan Miasa untuk membawa anaknya ke rumah sakit saat itu juga. "Langsung dibawa ke rumah sakit, diperiksakan penyakitnya Bu," pinta Koster yang membuat Ni Wayan Miasa terharu.

Koster kemudian melanjutkan perjalanannya untuk membuka turnamen futsal. Sebelum pergi, Koster memborong sejumlah buah-buahan seperti nangka, rambutan dan manggis. gin/ari


Komentar

Berita Terbaru

\