PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Nahkodai PA GMNI Bali, Ngurah Kelakan Akan Perkuat Organisasi

Jumat, 12 Januari 2018

00:00 WITA

Badung

3560 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Konferensi Daerah (Konferda) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) akhirnya menghasilkan kepengurusan yang baru. Dalam Konferda tersebut memutuskan Ketua PA GMNI Bali masa periode 2018 - 2023 dinahkodai oleh I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan. 

Baca : https://www.suaradewata.com/read/2018/01/12/201801120009/Ngurah-Kelakan--Konferda-PA-Diharapkan-Dapat-Menghasilkan-Pemimpin-Yang-Menguatkan-Ideologi.html

Dalam Konferda tersebut akhirnya berlangsung dengan aman dan lancar. Beberapa nama pun diajukan oleh beberapa alumni GMNI untuk membentuk kepengurusan yang baru. Setelah nama-nama tersebut diajukan, yang bersangkutan melakukan musyawarah dengan beberapa nama tersebut. Dan akhirnya, dalam musyawarah itu menghasilkan nama-nama kepengurusan yang baru serta langsung disahkan dalam sidang Konferda tersebut. Yang pada akhirnya, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan menahkodai PA GMNI Provinsi Bali periode 2018 - 2023.

Ketua PA GMNI Bali terpilih periode 2018 - 2023 yakni I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan mengatakan untuk langkah kedepannya akan melakukan penguatan di bidang ideologi dalam melakukan pendampingan di masyarakat. Selain itu, dalam 5 tahun kedepan akan memperkuat organisasinya disetiap cabang di Bali. Dan juga akan melakukan sinergitas serta komunikasi dalam pendampingan melawan penindasan maupun kesewenang-wenangan di masyarakat.

"Dan nanti kami akan ada rakor dan rapat kerja, dimana nanti yang tidak ada DPC akan kami bentuk, termasuk anak anak GMNI nya," ucap Ngurah Kelakan di Sekretariatan GMNI Denpasar, Jumat, (12/01/2018).

Sementara, untuk sikap politiknya pada tahun politik ini ia menerangkan untuk PA GMNI tidak akan alergi terhadap keberpihakan kepada siapapun. Sepanjang  selaras dengan ideologi mahaernisme, disitu pihaknya akan berada. Lantaran mahaernisme tidak akan bisa diperjuangkan oleh GMNI saja, tetapi diperjuangkan oleh semua elemen maupun komponen masyarkat.

"Kita akan lihat, yang penting ideologinya sudah termasuk dalam mahaernisme, kita arahkan kesitu secara pribadi, dan secara organisasi kita independent," terangnya.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\