Dinas Ketahanan Pangan Karangasem Gelar Lomba Ketahanan Pangan dan Pekarangan Sekolah

suara dewata

Karangasem, suaradewata.com - Sejumlah sekolah dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Karangasem dinilai tim penilai Lomba Ketahanan Pangan dan Pekarangasem Sekolah. Ada sebanyak 8 KWT yang mengikuti lomba Ketahanan Pangan masing-masing, KWT Timbul Sari, Banjar Dinas Karangasem, Desa Sengkidu, Manggis, KWT Putra Yasa, Banjar Dinas Tenganan Dauh Tukad, Desa Tenganan, Manggis, KWT Buntu Sari, Banjar Dinas Ijo Gading, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, KWT Kerti Mandala, Banjar Dinas Kangkaang, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, KWT Buana Sari, Banjar Dinas Semseman, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, KWT Giri Wangi, Banjar Dinas Alas Ngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, KWT Werdi Sejahtera, Banjar Dinas Tukad Sabuh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, dan KWT Pula Sari, Banjar Dinas Muntig, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. 

Namun dari 8 KWT tersebut dua KWT tidak bisa mengikuti penilaian akibat terjadinya bencana Erupsi Gunung Agung, dimana dua KWT tersebut masing-masing KWT Werdi Sejahtera, dan KWT Pula Sari, berada di zona merah dan hampir seluruh warganya harus mengungsi. Sedangkan untuk lomba Pekarangan Sekolah, ada empat sekolah yang dinilai oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Karangasem, masing-masing SDN 3 Ngis, Banjar Dinas Kelodan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, SDN 1 Tumbu, Banjar Dinas Tumbu Kelod, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, SDN 4 Sidemen, Banjar Dinas Tebola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, dam SDN 3 Duda, Banjar Dinas Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat. 

Lomba Ketahanan Pangan dan Pekarangasem Sekolah, yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Karangasem ini secara umum bertujuan untuk memfasilitasi dan mendorong terwujudnya peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga, melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia maupun yang dapat disediakan lingkungan melalui upaya pemanfaatan lahan pekarangan. 

“Karena dari lahan yang sempit ini dapat menghasilkan bahan pangan seperti umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, bahan tanaman rempah dan obat serta bahan pangan hewani yang berasal dari unggas, ternak kecil maupun ikan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Karangasem, I Nyoman Mertha Tanaya, didampingi Kabid Konsumsi Pangan, Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Gede Putra Jaya, Jumat (8/12/2017). 

Sementara sasaran kegiatan ini menurutnya yakni meningkatkanya kesadaran dan pean serta masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman serta menurunnya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu dengan cara pemanfaatan pangan lokal. Dan yang terpenting adalah bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekaranagan sebagai penghasil sumber karbohidrat, vitamin, mineral dan protein untuk konsumsi keluarga dan masyarakat. nov/rls/ari

• TAGS:
• Karangasem
• KWT
• Ketahanan Pangan