Membangun Pendidikan Karakater Melalui Keteladanan Guru
Sabtu, 25 November 2017
00:00 WITA
Gianyar
3072 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com - Apel peringatan Hari Guru Nasional di Kabupaten Gianyar, diiikuti seluruh guru di semua jenjang pendidikan, bertempat di Lapangan Astina, Gianyar, Sabtu, (25/11). Selain itu, apel juga dimeriahkan dengan penampilan Marching Band dari siswa – siswa SMPN 1 Payangan serta penyerahan hadiah bagi pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diserahkan oleh Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra yang juga selaku Pembina Upacara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam sambutan yang dibaca Wabup Mahayastra mengatakan, tema Hari Guru kali ini adalah “Membangun Pendidikan Karakater melalui Keteladanan Guru,”. Dikatakannya, tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017, tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Para guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan memiliki tanggung jawab membentuk karakater peserta didik melalui harmonosasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Urgensi penguatan karakter ini dirasa semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang dihadapi masa – masa yang akan datang.
Dikatakan juga, bagi pemerintah Peringatan Hari Guru, menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan. Meski diakui, masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh sebab itu, kebijakan – kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, professional, terlindungi dan pada gilirannya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat. Pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian pemerintah. Demikian pula guru – guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kejuruan akan terus ditingkatkan bersama dengan program – program Guru Garis Depan untuk mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas.
Wabup Mahayastra mengatakan, sesuai dengan yang disampaikan Menteri Pendidikan, momentum Hari Guru Nasional hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru – guru sudah cukup professional dan menjadi teladan bagi peserta didik. Disamping itu pula sebaliknya, apakah kita sudah cukup memuliakan guru – guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil.
“Tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru. Menjadi apapun kita saat ini, guru menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan kita,” ujar Mahayastra.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah oleh Wabup Mahayastra. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini diikuti oleh perwakilan dari masing – masing PGRI Cabang yakni 4 PTK, dari guru SD sampai SMA/SMK. Adapun pemenang pada perlombaan tersebut yakni, Juara I atas nama Ni Made Irma Wulandari, S,Pd.,M.Pd dari SMPN 3 Sukawati, Juara II atas nama Desak Putu Sutarni, S.Pd.SD dari SDN 1 Lebih, serta Juara III diraih I Gede Sudiarta dari SMKN 1 Tampaksiring. rls/ari
Komentar