PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Serap Aspirasi, Dewan Usulkan Tambah Fasilitas Cuci Darah RSU Bangli

Kamis, 16 November 2017

00:00 WITA

Bangli

3285 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Ditengah upaya untuk meningkatkan pemberian pelayanan terbaik kepada para pasein, berbagai fasilitas penunjang di RSU Bangli mesti juga terus ditingkatkan. Salah satunya, berupa penambahan fasilitas cuci darah yang relative masih minim. Sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kalangan DPRD Bangli, seiring membaiknya pelayanan yang diberikan, jumlah pasien yang menjalani cuci darah di RSU Bangli terus mengalami peningkatan. Namun, akibat minimnya fasilitas cuci darah yang ada menyebabkan antrean panjang pasien kerap terjadi. Terlebih, proses cuci darah memerlukan waktu hingga berjam-jam.

Anggota Komisi I DPRD Bangli I  Wayan Wedana saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2017) membenarkan pihaknya kerap mendapat keluhan terkait aspirasi masyarakat tersebut. Disebutkan, sesuai aspirasi yang diterimanya, masyarakat mulai banyak mengeluhkan akibat masih terbatasnya  fasilitas cuci darah. Tidak hanya itu, Wedana juga menerima aspirasi dari keluarga pasien untuk adanya penambahan fasilitas pada ruang teraphi pasien penyakit stroke. “Di dua pelayanan ini, tampaknya memang sudah perlu penambahan fasilitas. Kasihan masyarakat antrenya terlalu lama. Terlebih pada jam kerja usai hari libur,” ungkap politisi PKPI asal banjar Kawan, Bangli ini.

Bahkan, Wedana sempat mengakui sempat mengalami dan merasakan langsung kejadian tersebut baru-baru ini. Dimana, saat itu Wedana mengantarkan orang tuanya ke RSU Bangli untuk cuci darah. Hanya saja, karena antreannya yang sangat panjang, menyebabkan dirinya terpaksa menunggu sampai 5 jam lebih sebelum keluarganya tersebut mendapat giliran. “Saya sampai sore turut menunggu di sana. Kita sehat saja jenuh mengantre terlalu lama, bagaimana dengan yang sakit tentunya akan bertambah sakit,” tegasnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah memaksimalkan penyertaan dan pengunaan dana kesehatan untuk penambahan pengadaan fasilitas tersebut guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\