Adinda Kandas Terseret Arus Selat Bali

ist

Jembrana, suaradewata.com - Cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali,  membuat Kapal Motor Penumpang (KMP) Labitra Adinda kandas di perairan dangkal sekitar 200 meter sebelah timur Pura Segara, Pelabuhan Gilimanuk akibat terseret arus. 

Menurut seorang petugas pelabuhan yang namanya enggan diberitakan mengatakan, KMP Labitra Adinda yang waktu bongkar muatnya habis sekitar pukul 09.15 wita bertolak dari darmaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Gilimanuk untuk berlayar menuju Pelabuhan Ketapan.  Namun saat keluar dermaga sekitar sekitar 200 meter, tiba-tiba arus sangat deras.

Upaya nakhoda dan ABK untuk mengendalikan kapal agar tidak hanyut semakin jauh gagal lantaran kekuatan mesin kapal kalah dibanding dengan arus yang menyeretnya. Sehingga terhenti setelah kandas diperairan dangkal. Kapal yang memuat memuat 16 orang penumpang, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil pribadi, 1 unit truk sedang, 5 unit truk besar serta 1 unit truk tronton ini kemudian dievakuasi oleh Sat Polairud Polres Jembrana ke Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. 

Sementara itu, Manajer Oprasional ASDP Gilimanuk, Heru Wahyono mengatakan, saat kapal kandas nahkoda maupun ABK tidak bisa berbuat banyak karena kapal tidak bisa bergerak akibat air surut. Sehingga, diputuskan untuk menunggu air pasang, sementara penumpangnya dievakuasi. Setelah penumpang dievakuasi, kapal kembali melakukan olah gerak dan akhirnya lepas dari kandas sekitar pukul 10.15 Wita kemudian dibawa ke Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk untuk melangsungkan pemeriksaan. “Ya tadi kandasnya karena terseret arus ke peraiaran dangkal,” katanya. dep/ari

• TAGS:
• Jembrana
• Kapal Kandas
• Selat Bali
• Pelabuhan Gilimanuk