Medewi Surfing Competition 2017, Bisa Angkat Pariwisata Jembrana

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Pantai Medewi yng terletak di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan memiliki pesona yng tidak usah diragukan lagi. Pantai yang di kenal dikalangan surfer baik nasional dan internasional itu, tadi pagi (4/11) di ramaikan oleh sejumlah surfer yang ikut ambil bagian dalam event Trial Event Medewi Surfing Competition 2017. Event bertaraf lokal yang di saksikan puluhan tourist mancanegara tersebut, di buka Wabup Made Kembang Hartawan dan disaksikan oleh Kadis Pariwisata dan Budaya Nengah Alit, sejumlah perangkat OPD, perangkat Desa Medewi dan puluhan surfer.

Ketua Panitia Event Peter Delahunty, mengatakan event ini merupakan salah satu upayanya untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Jembrana, khususnya Pantai Medewi. Menurut Peter event ini sebagai pintu masuk untuk event surfing yang lebih bergengsi, event ini merupakan event uji coba yang yang diikuti oleh 80 surfer lokal yang merupakan anggota dari Medewi Boardriders yang sudah berusia 10 tahun. “Event ini dibagi menjadi tiga katagori yaitu Junior, Open dan Master dan dari event ini diharapkan terlahir bibit surfer pro asal Jembrana” kata Peter

Pada kesempatan itu juga Peter mengucapkan terima kasihnya atas support yang diberikan pemkab Jembrana “Pemkab Jembrana sangat mensupport kami dan saya berharap dukungan terus ada di masa depan.  Dan kita bisa bekerjasama untuk event selanjutnya” ujar Pria asal Sidney Australia. Menurut Peter, event surfing adalah event yang bisa dengan mudah mendatangkan wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata sejalan dengan program Pemkab Jembrana di bidang Pariwisata. Dan rencananya pada Bulan desember akan di gelar event surfing skala nasional di Pantai Medewi.

Sementara itu Wabup Kembang berharap dengan event ini bisa mengangkat nama Jembrana secara luas dan kita ketahui Medewi merupakan pintu utama tourist masuk ke Jembrana. Untuk itu harus dijaga dan di pertahankan dan event – event yang rutin tahunan harus terjadwal. “Medewi sudah punya nama besar di pariwisata. Sekarang kita harus jaga lingkungan, SDM, Pokdarwisnya juga harus aktif menjaga nama besar Medewi” kata Kembang.

“Saya berharap event ini bisa menjadi event tahunan rutin dan terjadwal, dan diharapkan setiap tahun semakin baik. Tahun depan anggaran untuk event akan kita BKK (Bantuan Keuangan Khusus) kan ke Desa. Sehingga desa bersama komunitas bisa kelola sendiri anggarannya. Medewi harus kita jaga lingkungannya mulai dari kebersihannya. Dan jaga bersama - sama. Dan saya apresiasi, peran masyarakat Medewi dalam menjaga lingkungan dan nama besar medewi”pungkas Kembang.dep/aga

• TAGS:
• Jembrana