Mayat Mrs. X Terapung di Subak Gunung Sari
Selasa, 17 Oktober 2017
00:00 WITA
Gianyar
3427 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Warga Banjar Jasri, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terapung di aliran Subak Gunung Sari, Blega, Selasa (17/10). Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitasnya.
Dari pantauan di TKP, mayat ditemukan pertamakali oleh seorang warga bernama Wayan Tantra (47) yang saat itu berniat mandi di aliran sungai sekitar pukul 12.30 wita. Tantra yang kesehariannya juga sering mencari kelapa di aliran sungai melihat tumpukkan sampah yang tersangkut di sebelah barat rumah I Made Siti. Saat mengorek sampah-sampat tersebut, ia terkejut melihat sesosok mayat mengambang yang hanya menggunakan celana pendek dan bra warna coklat. "Saya langsung memberitahu klian banjar bahwa ada mayat di sungai," terangnya. Klian Banjar Jasria I Ketut Trisna Jaya pun menghubungi pihak kepolisian memberitahukan ada penemuan mayat di Subak Gunung Sari.
Proses evakuasi oleh pihak BPBD, kepolisian dan dibantu oleh warga tersebut cukup sulit. Karena kondisi sungai jauh dibawah dan curam. Akhirnya, mayat yang sudah ditempatkan dalam kantung mayat itu pun diarahkan selatan ke Dam Gunung Sari yang berjarak kurang lebih 600 meter dari TKP. Setelah berhasil dievakuasi, jasad langsung dibawa ke RS Sanglah untuk pemeriksaan.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim yang ditemui setelah proses evakuasi menjelaskan, mayat berjenis kelamin perempuan dengan kondisi bola mata sudah tidak ada, kulit mengelupas dan badannya sudah membengkak. "Kemungkinan meninggal sudah lewat dari satu hari tapi pastinya kami menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis," jelasnya.
Sedangkan untuk identitas mayat, perwira dengan satu melati di pundak ini mengatakan belum mengetahui identitas mayat perempuan tersebut karena tidak ada kartu identitas yang ditemukan. "Sementara masih Mrs. X, kami belum menerima ada laporan orang hilang. Di Polres Gianyar pun setahu saya belum ada laporan," ungkapnya. gus/ari
Komentar