Peduli Warga Tidak Mampu, Semeton Pasraman Kayu Manis Berbagi Kesejahteraan

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Warga tidak mampu di Kabupaten Tabanan khususnya di Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) menjadi tempat untuk berbagi kesejahteraan oleh Semeton Pasraman Kayu Manis. Khususnya 2 warga yang berbeda Banjar di Desa Tegal Mengkeb, masing-masing mendapatkan beras sejahtera sebanyak 25 kilogram. Dua warga tidak mampu tersebut yakni berlokasi di Banjar Alas dan Banjar Kelecung Kaja Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Seltim.

Pimpinan Pasraman Kayu Manis yang dinaungi oleh Yayasan Luh Luwih yakni Sri Maha Prabu Prahlada Pandya mengatakan berbagi kesejahteraan tersebut merupakan kegiatan rutin tiap bulannya yang dilakukan oleh Pasraman tersebut. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga tidak mampu di Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Seltim. Adapun bentuk kepedulian itu berbagi kesejahteraan berupa beras total sebanyak 50 kilogram dan uang untuk membeli lauk pauk sebesar Rp 200.000,00 kepada masing-masing warga tidak mampu tersebut. Dan tempat yang diberikan kesejahteraan tersebut yakni berlokasi di Banjar Alas dan Banjar Kelecung Kaja Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Seltim.

"Kita di Pasramam selalu memikirkan kerukunan perdamaian dan kesejahteraan, kita ingin membiasakan diri untuk anggota yang ikut Pasraman dengan iklas untuk menyumbang, jadi mereka terserah berapa menyumbangnya," ucap Maha Prabu kepada media suaradewata.com, Selasa, (03/06/2017).

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, Dirinya berharap kedepanya kegiatan seperti itu bisa dicontoh oleh para semeton-semeton yang ada. Untuk saling berbagi kesejahteraan kepada warga tidak mampu khusunya di Desa Tegal Mengkeb dan umumnya di Kabupaten Tabanan. 

"Mudah mudahan ada semeton lain yang tergugah hatinya untuk memberikan kesejahteraan, untuk berbagi kesejahteraan kepada warga kurang mampu yang betul betul tidak mampu," terangnya.

Salah satu keluarga tidak mampu tersebut yakni Nengah Yuni Asih, 42 asal Banjar Alas Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Seltim mengucapkan terima kasih atas bantuannya dari Pasraman Kayu Manis tersebut. Dan berharap kedepannya juga ada bantuan seperti itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lantaran dari penghasilannya perbulan tidak menentu yang hanya mengandalkan keliling berjualan janur dari buatannya sendiri.

"Astungkara, suksma banget, terima kasih banyak kepada Pasraman Kayu Manis, dan berharap ada yang memberi bantuan lagi untuk keperluan sehari hari, karena uang aja gak punya sekarang," ucap Yuni Asih.

Sementara, Perbekel Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Seltim yakni Dewa Made Widarma mengucapkan terima kasih kepada Pasraman Kayu Manis tersebut dikarenakan sudah perduli dengan warganya di wilayahnya yang tidak mampu. Kata Dia, untuk jumlah warga tidak mampu di Desa Tegal Mengkeb sendiri berjumlah sekitar 80 warga tidak mampu. Dan daru ke 80 warga tidak mampu tersebut sudah dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan berupa bedah rumah, Rastra dan layanan kesehatan berupa KIS.

"Saya mengucapkan terima kasih terhadap Pasraman Kayu Manis, karena sudah peduli terhadap warga miskin, memang itu yang kita harapkan, karena sudah ada kesadaran," ucap Dewa Widarma. ang/ari

• TAGS:
• Semeton Pasraman Kayu Manis
• Warga Kurang Mampu